Cianjur, mataexpose.com – Menjelang perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada 17 juli mendatang, Pemerintah desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur terus melakukan pembenahan dan persiapan.
Seperti yang dilakukan pada hari ini Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pemilihan Kepala Desa Sukamaju, bertempat di Aula Desa Sukamaju, kamis (30/06/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Kepala Desa, Ketua Panitia Pilkades, Ketua BPD, Ketua LPM, para Ketua RW dan RT, Ketua Karang Taruna Desa dan Ranting Se- Desa Sukamaju serta tamu undangan lainnya
Dadang Nurjaman Ketua Panitia Pilkades Desa Sukamaju menuturkan,” kami dari panitia ingin menciptakan Pilkades di Desa Sukamaju ini kondusif, tentu kemampuan panitia terbatas, makanya kami mengajak semua element, terutama Ketua RT dan RW, tujuannya hanya satu agar Pilkades terlaksana secara kondusif. Ada beberapa hal yang bersinggungan dari berbagai tahapan pilkades mengenai ketua RT dan RW, salah satunya terkait DPS, kita semua tahu mengenai DPT, ini jadi permasalahan yang clasik dari berbagai berbagai pemilu pasti ada saja masalah. Untuk itu kami ingin memaksimalkan peran ketua RT dan RW, agar memastikan semua warganya masuk di DPT, karena ketentuan di Pilkades itu beda dengan pemilu, bahwa yang berhak memilih itu harus terdaftar di DPT, kalau pada pemilu pemilih bisa menggunakan KTP, sementara dalam Pilkades tidak bisa. Jadi proses menuju DPT itu harus dikawal bersama, supaya semua warga sukamaju yang sudah memiliki hak pilih itu terdaftar di DPT. Sebab pada hari H pemilihan, yang tidak terdaftar di DPT, sekalipun KTP nya Sukamaju tetap tidak bisa memberikan suaranya,” tutur Dadang.
“Sementara Pelaksanaan kampanye lanjut Dadang, akan berlangsung tanggal 11 – 13 juli, kami juga mengajak kerjasama dengan para ketua RW, karena pelaksanaan kampanye akan dibagi di 11 ke RW an. Jadi semua calon pasti akan berkunjung ke tiap-tiap RW. Kami mengajak semua ketua RW untuk menggunakan moment kampanye itu menghimbau semua warganya agar lebih mengenal para calon,” ungkap Dadang.
Masih lanjut Dadang,” ada 30 tahapan yang harus dilaksanakan dalam Pilkades ini, dan sekarang ini merupakan tahapan ke 8. Kemarin kami sudah menyerahkan DPD dan DPTB kepada semua calon, nanti pada tanggal 4 akan menetapkan DPT, jadi tersisa tinggal 12 tahapan lagi. Sementara waktu sudah semakin mepet, karena itu kami panitia sudah mulai runing, melaksanakan berbagai tahapan, sampai tibanya hari H nanti. Alhamdulillah tahapan demi tahapan sejauh ini berjalan lancar, aman dan kondusif. Pada Pilkades 2016 masyarakat yang menggunakan hak pilihnya kurang dari 50%, karena waktu itu TPS dipusatkan di kantor Desa. Mudah-mudahan pada Pilkades 2022 ini masyarakat yang menggunakan hak pilihnya bisa lebih antusias, paling sedikit 70% dari 3 titik TPS yang kami sediakan,” tegasnya.
Edi Sekretaris Desa Sukamaju berujar,” Saya mewakili Kepala Desa yang kebetulan ada kegiatan ditempat lain mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia Pilkades, yang dalam hal ini tentu harus lebih intens lagi mensosialisasikan, terutama tahapan-tahapan dan berbagai aturan yang harus dilaksanakan dalam Pilkades. Jadi kami pemerintah desa sangat mengapresiasi positif dengan kegiatan hari ini. Ketika memang ini sudah tersosialisasikan dengan baik, warga masyarakatpun bisa menggunakan hak pilihnya secara baik, tanpa ada exses atau kekisruhan yang muncul, sehingga nanti pada pelaksanaannya berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang bisa membawa Desa Sukamaju lebih baik lagi,” ujar Edi
Edi menambahkan,” kami sudah menyampaikan kepada seluruh ketua RT dan RW, bahwa ini adalah pesta kita bersama, jadi mohon kepada semua pihak untuk berpartisipasi aktip dalam pelaksanaan pemilihan Kepala Desa ini. Salah satu contoh dalam hal sosialisasi tentang calon, ataupun memfasilitasi kampanye dan lain sebagainya. Yang lebih penting lagi mengingatkan warga untuk selalu menggunakan hak pilihnya pada saatnya nanti. Sehingga partisifasi pemilih pada Pilkades 2022 ini bisa lebih baik dari sebelumnya. Karena berdasarkan riwayat 2016 lalu partisifasi pemilih kurang dari 50%,” pungkas Edi.
Liputan: AS.Najib
