Mata Expose

Jika Ada Pihak Instansi Pemerintahan dan Swasta Maupun Pribadi yang merasa di Rugikan oleh Oknum yang mengaku mengatasnamakan Jurnalis MEDIA MATAEXPOSE.COM Tanpa Ada Tercantum Namanya di Box Redaksi Maka Bukan Wewenang dan Tanggung Jawab Redaksi MEDIA MATAEXPOSE.COM atau Silakan Laporkan Kepada Pihak Yang Berwajib.
Basarnas mensosialisasikan System’ Deteksi Dini dan Persiapan Indonesia Dalam Gadss (Global Aeronautical Distress dan Safety System 2023

Pekanbaru, mataexpose.com – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) *wajib mengoperasikan peralatan Deteksi Dini* yang dapat menangkap Signal marabahaya yang dipancarkan alat marabahaya dari Pesawat udara, Kapal dan/atau orang perseorangan. Pernyataan tersebut tertuang dalam pasal 69 Undang-undang tahun 2014.

Dalam hal ini Basarnas selaku instansi pemerintahan, melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru memberikan Sosialisasi system deteksi dini bagi instansi pemerintah maupun Swasta dan maskapai penerbangan di Pekanbaru, Pada kamis 30 Juni 2022.

Bertempat di Batiqa Hotel Pekanbaru, Achmad Toha M selaku koordinator Operasi Komunikasi Basarnas Pusat menyampaikan materi tentang Sosialisasi System Deteksi Dini dan persiapan Indonesia menuju (GADSS) global AERONOUTICAL & DISTRESS & Safety System.

Tampak hadir tamu undangan dari Kalaksa BNPB Provinsi Riau M. Efrizal, SE, M.M., Kapolda Riau yang diwakili oleh Ditsamapta Polda Riau AKBP Paniel Zalukhu, Danlanud Rusmin Nurjadin Pekanbaru yang diwakili oleh Letkol ferry Kasi Base Ops Lanud RSN Pekanbaru, Kepala BMKG Prov Riau Ramlan serta pimpinan maskapai di wilayah prov. Riau.

Adapun peserta Sosialisasi dari Maskapai Penerbangan diantaranya dari PT. Garuda Indonesia, PT. City Link Indonesia, PT. Indonesia Air Asia, PT.Lion Air Group, PT.ASI Puji astuti, PT. Gapura Angkasa, PT. Mora Sanel Lestari, PT. PTN, PT.Indo Citra Buana Abadi, PT. GMF, PT. Batam Aero Teknik.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A pekanbaru I Nyoman Sidakarya. S.H. dilanjutkan dengan sambutan oleh Dirsiskom Basarnas yang diwakili Oleh Kepala Sub Direktorat Penyiapan Dukungan Komunikasi dan Sertifikasi Anggit Mulyo Satoto, S.S., M.M.

Achmad Toha M selaku koordinator Operasi Komunikasi memberikan materi Regulasi Nasional tentang Distress Alert dan data lokasi, dimana Alat Cospas-Sarsat System dan radio Beacon Serta global AERONOUTICAL & DISTRESS & Safety System (GADSS) pada tahun 2023. yang mana tujuan dari GADSS adalah adanya kendala keterlambatan informasi ke SAR, miss informasi di Lokasi kejadian serta pengambilan rekam jejak yang lama. (Hms/Subur Hermawan)

Bagikan:
Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp