Simeulue, mataexspose.com – Dinas Perkebunan dan Peternakan kewan didampingi polres Simeulue menerima 2000 Dosis obat Vaksin untuk Sapi dan Kerbau dari Pemerintah dan Polda Aceh,
Diterima langsung Kadis Perkebunan dan Peternakan hewan Hasrat.SP. didampingi Kabid peternakan dan Keswan. drh Eka milia sari.besama dengan Polres simeulue
di Kantor dinas perkebunan dan Peternakan keswan pada hari Jum’at 22/7/2022. yang lalu,
Kabid Peternakan (Keswan) Simeulue drh.Eka Meilia sari. Membenarkan bahwa tela menerima obat Vaksin kerbau dan Sapi dari pemerintah Aceh dan Polda Aceh yang berjumlah 2000 Dosis obat vaksin dalam mengatasi penyakit Virus PMK ternak sapi dan kerbau kepada Kabupaten Simeulue.
Tentu hal ini kita sangat berterimakasih kepada pemerintah Aceh dan Polda Aceh yang telah membantu obat vaksin hewan dalam penangan pengendalian Penyakit virus PMK yabg mengancam hewan sapi dan termasuk Kerbau ternak milik warga masyarakat.
“Obat vaksin hewan yang diterima ini bisa akan diperuntukan Kepada 2000 Ekor sapi ataupun kerbau milik warga di Kabupaten Simeulue dan nanti akan dibagikan kepada petugas kita kelapangan,”ujar Kabid keswan
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Keswan Simeulue, Hasrat.SP. mengatakan, obat Vaksin Kesehatan Hewan yang kami terima bersama Polres Simeulue dari
Pemerintah Aceh dan Polda Aceh pada tanggal 22/7/2022 yang lalu,
Obat Vaksin ternak Hewan tersebut ada sebanyak 2000 dosis dapat dipergunakan untuk 2000 ekor Sapi dan Kerbau ternak Milik Masyarakat Simeulue,
Namun hal ini kembali berharap Kepada pemerintah Aceh kiranya dapat menambah dosis obat vaksin hewan, sesuai kebutuhan yang Populasinya hewan ternak untuk saat ini, Sapi 8000 Ekor dan Kerbau 28000 Ekor sehingga dengan hal ini Masi perlu untuk tambahan obat obatan vaksin ternak dan itupun belum termasuk Ternak Kambing,
Selain itu, kadis mengajak, kepada warga
bila mana ada menemukan Ternak sapi dan Kerbau terindikasi ciri ciri berpenyakit maka bisa melaporkan kepada petugas keswan yang terdekat di Kecamatan agar keswan bisa memberikan pelayanan kepada warga pemilik Hewan Ternak,” ucap kadis
Diketahui saat ini masi terus lakukan untuk pengawasan di Pelabuhan penyeberangan untuk sementara mengatasi supaya tidak ada yang melakukan pengiriman sapi dan kerbau dari Luar Daerah ke simeulue dan dengan waktu yang belum kami ditentukan, kecuali tela dinyatakan penyakit Virus PMK suda aman tidak ada lagi yang terjangkit di semua daereh,” pungkas Hasrat Kadis,
(DE
