Mata Expose

Jika Ada Pihak Instansi Pemerintahan dan Swasta Maupun Pribadi yang merasa di Rugikan oleh Oknum yang mengaku mengatasnamakan Jurnalis MEDIA MATAEXPOSE.COM Tanpa Ada Tercantum Namanya di Box Redaksi Maka Bukan Wewenang dan Tanggung Jawab Redaksi MEDIA MATAEXPOSE.COM atau Silakan Laporkan Kepada Pihak Yang Berwajib.
Puskesmas Karangandong Gelar Sosialisasi, Ini yang di sampaikan Bidan Desa Yuli Warfaida M,AMd.Keb

Gresik .Mataexpose.com – Status gizi anak balita adalah salah satu indikator tingkat kesehatan di Indonesia. Status gizi dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.

Acara sosialisasi ini di gelar di Balai Desa Banjaran,Kecamatan Driyorejo,Kabupaten Gresik Selasa 19/7/2022

Yuli Warfaida M,AMd.Keb.yang kapasitasnya sebagai bidan desa menjelaskan Pentingnya Review Kader tentang alat Antropometri dalam hal ini Merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang di kelola Oleh masyarakat dan di peruntukan buat masyarakat

Lebih lanjut Yuli memaparkan Pengukuran antropometri merupakan sebuah pengukuran yang di lakukakn pada fisik aeseorang yang meliputi : Berat Badan ( BB ), Tinggi Badan (TB) ,Lingkar Kepala ,Blingkar lengan Atas (LILA) dan Sejenisnya .untuk teknik pelaksanaan pengukuran sendiri harus di lakukan harus sesuai dengan standar sehingga mendapatkan hasil yang baik

Masih Yuli Pelaksanaan BIAN ( Bulan Immunisasi Anak Nasional ) dan Immunisasi dasar Lengkap, Melihat pentingnya patuh terhadap standar tersebut dan adanya ketidak sesuaian metode yang dilakukan kader posyandu ketika di lapangan maka Puskesmas Karangandong Yuli Warfaida Muslimat terdorong untuk memberikan pelatihan pengukuran antropometri. Hal ini di lakukan secara rutin setiap bulannya.

Pelatihan pengukuran antropometri sukses diberikan kepada kader posyandu di Desa Banjaran Kecamatan Driyorejo. Pelatihan dilakukan di Balai Desa Banjaran yang dihadiri oleh kader dari masing-masing dusun, Ketua Penggerak PKK Hj. Ratun beserta ibu ibu PKK lainnya, Bidan Desa Banjaran Yuli Warfaida, beserta perawat desa Afida Dalam pelatihan tersebut Bidan desa Banjaran dari Puskesmas Karangandong Yuli Warfaida menjelaskan terkait tata cara pengukuran BB, TB, LILA, dan lingkar kepala yang sesuai dengan standar.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan praktik pengukuran secara langsung dengan menggunakan alat ukur yang tersedia seperti mikrotoa (alat ukur tinggi badan), timbangan digital dewasa, timbangan digital bayi, dan pita ukur. Selama kegiatan berlangsung, seluruh peserta dibagikan modul pengukuran antropometri sebagai buku saku dalam melakukan pengukuran di posyandu nantinya. ( Adi )

Bagikan:
Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp