Simeulue,Mataexspose.com – Bentuk protes dilakukan oleh sejumlah warga masyarakat Desa Labuhan Bakti sekitar Jalan Simpang Gudang Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue.menanam pohon pisang pada jalan yang berlubang, pada Jum’at (15/7/2022).yang lalu.
Dalam Video beredar warga Desa labuan bakti menanami pohon Pisang dijalan yg suda Lama rusak dan berlubang,
Dikutip dari relasinasional.com,yang terbit pada pada Jum’at (15/7/2022)Dalam Video yang beredar, warga Desa Labuan Bakti Kecamatan Teupah Selatan menanami pohon Pisang dijalan yg suda Lama rusak dan berlubang,
Bentuk ungkapan kekecewaan masyarakat kepada pemerintah Daerah yang selama ini dijanjikan bahwa jalan tersebut akan dibangun. Namun sampai dengan saat ini jalan tersebut tak kunjung dibangun.
Jalan tersebut merupakan pengembang antara kecamatan teupah Selatan dengan ibu kota kabupaten Simeulue, tak hanya itu masyarakat juga kecewa karena disaat Pilkada salah satu suara terbanyak yang menangkan Bupati Erli Hasim adalah dari Kecamatan teupah Selatan. Dan hari ini warga sangat kecewa karena terlalu banyak Janji janji yang disampaikan namun tak satupun yang terlaksana,
“Warga hanya bisa protes dengan cara menanam pohon pisang dijalan berlubang, sudah mau masuk akhir jabatan Bupati Simeulue namun janji hanya janji, kata sejahtera hanya segelintir yang merasakan. “red
Media Mataexspose.com:mengkonfirmasi Kepada Camat Teupah Selatan, yaitu Alek sender melalui Hp Nomor,0852-603xx.xxx aktip tapi tidak diangkatnya dan begitu juga dengan pesan Whatsaap Pribadinya tadak mau membalas dan lebih memili bungkam diduga enggan menjawab kepada wartawan,.
Kemudian wartawan menghubungi Sekcam Teupah Selatan, Ali Imran melalui nomor Hp komunikasi nya menjawab, memang benar Video yang beredar tersebut, warga masyarakat Sepontan menanami pohon Pisang di Lubang yang ada di jalan yang Rusak tersebut,
Karena jalan yang ditanami Pisang tersebut memang sangat parah setiap hari warga masyarakat selalu melalui jalan tersebut, “Ujar Ali Imran Sekcam
Dikonfirmasi kepada Kadis PUPR Simeulue Alimuhayatsyah.SH. menerangkan,Terkait dengan Jalan di Labuan Bakti Kecamatan teupah Selatan yang beredar Video nya di media Sosial, memang jalan sepanjang 2.KM tersebut bukan diabaikan,
“sebelum nya sudah perna dianggarkan pagunya, tapi karena disebabkan dengan adanya pandemi Covid 19 Maka terjadi ada Recovucing Anggaran,
“terjadi pemotongan sejumlah Anggaran untuk penanggulangan Darurat Bencana Virus Covid-19 tersebut, hal ini bukan hanya untuk Simeulue saja terjadi tapi diseluruh Daerah di Indonesia,
Memang untuk tahun ini masih belum juga tertampung dianggaran, tapi Alhamdulillah pada tahun 2023 sudah tejawab pada bulan Maret 2023 akan dimasukan didalam lelang LPSE Pokja Simeulue Angaran nya sebesar 8 Milyar lebih bersumber dari Anggarannya Dana DAK,
Pemerintah selalu berusaha semaksimal mungkin untuk membangun Simeulue dan pada tahun 2023 insya Allah akan terjawab dikerjakan dan termasuk yang dikecamatan lain dalam wilayah kabupaten Simeulue,
Menanggapi kejadian terkait viral warga telah menanam Pohon Pisang dijalan yang berlubang kemudian kami turun Ke Lokasi langsung guna untuk menjawab Aspirasi dari warga masyarakat Desa Labuhan Bakti Kecamatan teupah Selatan,
Alhamdulilah bersama masyarakat Desa Labuhan Bakti telah mencabut kembali batang pisang yang ditanami warga dijalan Kecamatan teupah Selatan Kabupaten Simeulue,”ujar Alimuhayatsyah.
Kadis PUPR menerangkan, mulai besok akan dilakukan penimbunan, meratakan disekitar jalan yang berlubang menunggu pekerjaan dilaksanakan pada Tahun 2023 yang akan datang,” terangnya kadis PUPR Alimuhayatsya Kepada media ini hari Sabtu malam tanggal,16/7/2022:(DE
