Lebak, mataexpose.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak saat ini gencar melakukan upaya-upaya percepatan penurunan stunting di wilayah nya, salah satu nya dengan mengajak berbagai elemen untuk menjadi Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) dimana setiap bapak asuh tersebut mengasuh minimal satu anak Stunting selama enam bulan.
Salah satu upaya tersebut, Wakil Bupati Lebak yang sekaligus sebagai ketua pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lebak H. Ade Sumardi, SE. M.Si. mengukuhkan para Camat, Kapolsek, Danramil dan Ketua TP PKK tingkat kabupaten sebagai Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting dalam kegiatan Rekonsiliasi Tim Percepatan Penurunan Stunting, Pengukuhan Camat sebagai Bapak Asuh Anak Stunting Tingkat Kabupaten Lebak dan Launching Gerakan Jumat “Serius” di Aula Multatuli Setda lebak, Kamis (15/9/2022).
Selain para Camat, Kapolsek, Danramil, TP PKK Kabupaten, para Ketua TP PKK Kecamatan, para Koordinator PLKB kecamatan, turut hadir pula perwakilan pejabat Polres, Kodim dan Baznas,
Dalam sambutannya, Ade mengutarakan bahwa masalah stunting ini adalah masalah yang serius di tingkat nasional karena dari mulai Bapak Wakil Presiden sebagai Ketua Pengarah TPPS di tingkat pusat sampai dengan pemerintah tingkat desa secara Bersama-sama menjalankan berbagai upaya penurunan angka stunting.
Selanjutnya Ade mengutarakan bahwa stunting ini merupakan problem negara karena anak stunting itu terganggu baik secara fisik maupun otaknya, stunting tersebut akan menjadi beban negara karena jangankan berbuat untuk orang lain, maka dari itu semua komponen dan elemen masyarakat harus bersatu padu mengatasi stunting terutama pencegahan dari hulu.
Lebih jauh Ade secara tegas berharap para pengusaha yang ada di kabupaten Lebak harus ikut serta dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting, bahkan dalam waktu dekat dia akan mengundang seluruh pengusaha yang ada di Kabupaten Lebak untuk dating ke ruangannya untuk diminta komitmen menjadi Bapak Asuh. “Jangan hanya Camat, Kapolsek, Danramil, PKK dan PLKB saja yang menjadi Bapak/Bunda Asuh, tapi para pengusaha pun harus mau menjadi Bapak Asuh” Ucapnya di tengah sambutan.
Sementara itu, Sekretaris BKKBN Perwakilan Provinsi Banten Yuda Ganda Putra,S.IP,MM. dalam sambutannya menghaturkan terima atas nama Lembaga dan Pribadi kepada Ibu Bupati, Bapak Ketua TPPS dan Ibu Ketua TP-PKK Kabupaten Lebak beserta seluruh jajaran Pemerintah Daerah Lebak atas komitmen yang baik terhadap penyalenggaraan Program Bangga Kencana dan Percepata Penurunan Stunting yang saat ini menjadi prioritas nasional untuk mendukung Indonesia Emas.
Lebih jauh dihubungi melalui sambungan telepon, Yuda mengatakan secara pribadi sangat mengapresiasi Langkah-langkah dan inovasi yang dilakukan Ketua TPPS kabupaten Lebak dengan dorongan Ketua TP PKK Kabupaten Lebak dalam upaya percepatan penurunan stunting selama ini.
“Beliau (Wakil Bupati red) sungguh luar biasa semangat dan keseriusannya dalam menjalankan upaya-upaya percepatan penurunan stunting serta memotivasi masyarakat dan OPD di wilayah nya melalui berbagai kegiatan yang telah dilakukan” Ujarnya.
Di tempat yang berbeda, Agus Bakhtiar. SIP Camat Cileles yang menjadi salah satu perwakilan Camat yang disematkan selendang Bapak Asuh oleh Wakil Bupati sangat memandang positif dengan adanya pengukuhan para Camat untuk menjadi bapak Asuh Anak Stunting karena menurut nya penanganan stunting ini sudah merupakan kewajiban saya sebagai pimpinan wilayah agar angka stunting di wilayah nya dapat ditekan semaksimal mungkin.
“Saya memandang sangat posistif dan merasa mendapat penghargaan dipercaya oleh pimpinan menjadi Bapak Asuh” Ujarnya.
Lebih lanjut Agus mengatakan akan segera mengundang para kepala desa untuk mensosialisasikan betapa penting nya peran Bapak Asuh dalam upaya penanganan stunting di wilayah nya. (Sukma)
