Pidie Jaya, mataexpose.com – R (18), Seorang Wisatawan asal Medan Marilan hanyut tenggelam dibawa ombak di Pantai Manohara, Desa Meunasah Balek, Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya pada Kamis Sore, (14/07/2022).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banda Aceh Ibnu Haris Al Hussain, S.Si. melalui Koordinator Pos Unit Siaga SAR Bireuen Yudha Armadi membenarkan kejadian yang membahayakan nyawa manusia tersebut.
Kepada media ini Yudha mengungkapkan, awal nya Korban bersama dengan Abang Ipar nya Hendra (28) dan rekannya bernama Wawan (28) sedang bermandi di Pantai Laut Manohara, namun ketiga korban terhempas setelah diterjang ombak.
“Wawan sempat menolong korban, namun tangan korban terlepas dari genggaman Wawan sehingga korban terbawa ombak,” kata nya pada Jum’at Dinihari, (14/07/2022).
Terkait dengan Ops Pencarian yang kita lakukan malam ini kita melakukan koordinasi dan penyisiran darat sejauh 200 Meter ke arah Barat dan 300 Meter ke arah Timur.
“Namun sampai Jum’at dinihari pukul 00.05, Korban belum juga ditemukan,” terang nya.
Untuk rencana Operasi Pencarian Hari Ke-2 lanjut Yudha, pencarian akan dilanjutkan dengan membagi Dua Tim. Tim 1 melakukan penyisiran menggunakan Dua Unit Rubber Boat ke arah timur dan barat sejauh 1 Nm dari LKP.
Sedangkan Tim 2 melakukan penyisiran darat sepanjang bibir Pantai dari LKP kearah Timur dan Barat sejauh 700 Meter.
“Adapun alat yang digunakan yaitu 1 Unit Truck personil, 1 Unit LCR, 1 Set Pal Selam, Pal SAR Air, Pal Komunikasi, Responder Bag dan APD Covid-19.” Pungkasnya.
Operasi Pencarian tersebut melibatkan Unsur Unit Siaga SAR Bireuen, Polsek Meureudu, Koramil Meureudu, Satgas SAR Pidie Jaya, BPBD Pidie Jaya, PMI, Rapi serta Masyarakat dan Nelayan setempat.
Pewarta : Zulfan
