Pangkal Pinang, Mataexpose.com – Hari ini assosiasi penambang rakyat indonesia Se Provinsi Babel melakukan silaturahmi bersama Kapolda Babel Irjen (Pol) Yan Sultra yang di dampingi Penjabat Utama nya DirPolair AKBP Agus,DirKrimsus AKBP Irhamni dan Kasubdit nya,dalam pertemuan kurang lebih berlangsung hampir 2 jam tersebut,Assosiasi penambang rakyat Indonesia melalui Ketua DPW Babel menyampaikan Aspirasi dari akar rumput yakni penambang rakyat seluruh bangka belitung yang diwakili oleh Ketua DPC dan Ketua RMC(Responsible Mining Comminity) atau kelompok penambang kolektif bertanggung jawab,Rabu (13/07/2022).
Dalam kesempatan ini para penambang rakyat babel ini mengadukan nasib nya yang kian terpuruk di tengah paktor ekonomi saat ini,yang mana para penambang rakyat sudah tidak lagi menambang sudah hampir satu bulan,dalam memayungi masyarakat.penambng rakyat Assosiasi ini telah memiliki badan hukum yang telah mengantongi Izin Usaha Jasa Penambang Dari Kementrian.
ESDM dan BKPM-RI yang berlaku Nasional di seluruh Indonesia yang masa berlakunya selama 5 tahun.Assosiasi penambang rakyat Indonesia Provinsi babel menjalin sinergitas yang baik dengan PT.Timah dan telah di rekomendasikan di beberapa titik tersebar di Bangka Belitung di luar IUP Timah pun telah di ajukan beberapa IPR ke pemerintah provinsi Babel harapan dari APRI BABEL upaya dan usaha yang telah di jalani bisa memayungi masyarakat penambang rakyat.
KAPOLDA BABEL Irjen (Pol) Yan Sultra menyampaikan Apresiasi nya atas apa yang telah dilakukan oleh Assosiasi penambang rakyat indonesia.sudah bagus apa yang dilakukan Assosiasi penambang rakyat Indonesia provinsi Bangka Belitung ini patut di contoh,”Kapolda.
“Kita himbau jangan ada lagi ilegal mining ketika ada aktifitas penambang ilegal akan berurusan dengan kita.pesan Kapolda Babel kepada penambang rakyat yang tergabung dalam kelompok penambang rakyat yang telah bersertifikat / SK oleh Assosiasi penambang rakyat indonesia kurang lebih 1.500 anggota kelompok dan ribuan kelompok nya,izin pertambangan rakyat (IPR) maka akan membuka potensi sekitar 500 lapangan kerja baru.satu IPR juga bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sekitar Rp 1 miliar-Rp 2 miliar per tahun.
Penambang indonesia yang saat ini terindikasi terlibat dalam kegiatan pertambangan ilegal mencapai kisaran 3,6 juta orang.sedang berproses izin agar bersabar dulu sambil menunggu izin atau legalitas nya dalam sesi tatap muka ini di tutup poto bersama,”Pungkasnya
(Ahmad.Ridwan)
