Gresik, Mataexpose.com – Konferensi Asosiasi Kepala Desa (AKD) beserta Kepala Desa Se- Kecamatan Menganti yang di selenggarakan dan bertempat Di pendopo Balai desa Kepatihan Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik pada Rabu 10/8/2022.
Dalam kegiatan konferensi di hadiri oleh Forkopimcam Menganti Bersama UPT Pukesmasenganti Dan UPT kepatihan dengan di hadiri Seluruh Kepala Desa Se – Kecamatan Menganti
Kegiatan ini di pimpin langsung oleh Gunawan Purna Atmaja yang kapasitasnya sebagai Camat Memganti dalam sambutan memaparkan “Ada beberapa hal atau poin poin penting yang di sampaikan
Poin poin itu di antaranya : Bulan Imunisasi Anak Nasional (Bian),Semakin maraknya Kasus Stunting,Perayaan HUT RI Ke 77 ,Pajak Bumi Bangunan (PBB) serta BUMdes
Masih Gunawan Purnah Atmaja Menyampaikan terkait peringatan Hari Ulang Tahun Rebuplik Indonesia (HUT RI) yang ke 77 di Tahun 2022 ini akan di adakan upacara bendera di lapangan Desa Palemwatu.
Lanjut Gunawan Purna Atmaja menghimbau Agar seluruh Kepala Desa (Kades) dan Perangkat Desa Harus Mengikutinya
Lebih lanjut Gunawan Purna Atmaja Di hari kemerdekaan Republik indonesia ini marilah kita bersama sama bersinergi dan semangat proklamasi.
Gunawan Purna Atmaja Juga Menghimbau terhadap Seluruh Sekolah Yang ada di wilayah kerjanya agar di wajibkan untuk ikut serta memperingati perayaan HUT RI yang ke 77
Pada tanggal 17 Agustus melalui upacara bendera Merah Putih.
Selain itu juga Gunawan Purna Atmaja juga menyampaikan bahwasannya untuk Anggaran Dana Desa (ADD) bisa segera buat laporan penggunaannya ,karena dari PMD akan mengadakan monitoring ke desa desa dan khusus kepala desa yang baru agar segera mengumpulkan RPJM Nya
Gunawan Purna Atmaja Juga menghimbau kepada seluruh kepala desa Yang belum menyusun RKPdes ,Agar segera di susun dan di kumpulkan ke -Kecamatan .
Gunawan Purna Atmaja juga menyinggung terkait pembayaran pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang saat ini masih mencapai 28,44 % agar segera di tuntaskan karena sesuai keinginan bupati gresik agar desa desa bisa menjadi desa yang mandiri,maka untuk itu di harapkan seluruh desa bisa mengembangkan dan memanfaatkan bumdes dan tanah TKD desa yang ada .Pungkasnya
Di tempat yang sama perwakilan UPT Pukesmas Menganti Dan Kepatihan Dr.Hena Menjelaskan bahwa kasus Stunting yang ada di kecamatan Menganti ini di sebabkan oleh kesalahan data yang di sebabkan oleh alat ukur atau timbangan yang kurang maksimal sehingga tidak bisa memenuhi standart stunting
Sebelum Acara di tutup Di lanjutkan dengan sesi tanya Jawab ,Kemudian Muspika Bersama Kades Kepatihan Berkeliling Kampung Bagikan Bendera Merah Putih terhadap Warga Setempat (ADI)