Lamongan, mataexpose.com – Upaya pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus gencar dilakukan dalam upaya menekan angka penularan pada hewan ternak diwilayah Kabupaten Lamongan. Tidak terkecuali anggota jajaran Kodim 0812/Lamongan melalui Koramil jajaran bersama Dinas Peternakan maupun UPT Distan Kecamatan.
Seperti kali ini Babinsa Koramil 0812/25 Sarirejo bersama Koordinator PPL Kecamatan Sarirejo, Drh Roni beserta PPL melakukan vaksinasi Aftoper dosis 1 dan 2 serta pemberian vitamin B-Bolu pada hewan ternak sapi di Desa Gempoltukmlopo, Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan, Selasa (09/08/2022).
Babinsa Desa Gempoltukmlopo, Serda Eka, saat dilokasi kegiatan menjelaskan, pihaknya mendampingi petugas dalam pemberian vaksin dan vitamin pada ternak sapi ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian PMK diwilayah desa binaan, yakni Desa Gempoltukmlopo, Kec. Sarirejo
”Sesuai pendataan kami bersama Bhabinkamtibmas dan UPT Distan, untuk ternak sapi yang sudah divaksin dosis 1 dan 2 Aftoper sebanyak 48 ekor. Kemudian untuk ternak yang sudah divaksin akan dilakukan penandaan,” terangnya.
Masih kata Babinsa, tak hanya melakukan pemberian vaksin dan vitamin, petugas juga melakukan edukasi kepada pemilik ternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan sekitarnya serta alat peralatan yang digunakan sehingga bisa terhindar dari wabah PMK.
Sementara, Batuut 0812/25 Sarirejo, Peltu Teguh mengatakan, terkait wabah PMK diwilayah, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Forkopimcam dan Kepala UPT Distan (BPP) Kecamatan Sarirejo, untuk memaksimalkan langkah-langkah pencegahan, dan pengendalian bahkan penanganan.
”Upaya yang sudah, sedang dan terus dilakukan hingga kini dalam bentuk pembatasan lalu lintas hewan ternak, penyemprotan disinfektan dan mendukung percepatan vaksin yang dilakukan Distan maupun BPP,” katanya.
Masih lanjutnya, pihaknya juga menugaskan para Babinsa berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan PPL Desa, untuk terus mengupdate dan melaporkan data ternak, baik yang sehat, terinfeksi, sembuh, maupun mati diwilayah binaan masing-masing termasuk mendukung percepatan vaksinasi PMK tahap 2.
”Pencegahan melalui vaksinasi dan pemberian vitamin lebih baik ketimbang mengobati,” tutupnya. (Pendim0812)
Agus