Riau – mataexpose.com | Pengusaha ilegal penampungan CPO sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat. Pasalnya aktivitas tersebut sangat marak di Kota Dumai, terlebih sudah beberapa kali Tim dari Polda Riau lakukan Razia namun mereka “Diduga” merasa tidak pengaruhnya terhadap usaha ilegal mereka.

Terpantau dilapangan Tim awak Media melihat adanya aktivitas penampungan CPO ilegal, tepatnya di kelurahan bukit Jin, kecamatan Dumai Selatan, depat makam pahlawan di Jl. Soekarno Hatta.

Menurut keterangan warga sekitar di lokasi perusahaan CPO tersebut yang tidak ingin diketahui namanya mengatakan, pemilik gudang penampungan CPO ilegal tersebut berinisial STJ.

ironisnya, Diduga ada oknum wartawan yang duduk di gudang penampungan CPO ilegal itu untuk mengkondisikan kepada wartawan yang datang, dan oknum wartawan tersebut berinisial PSB. Sungguh ini sudah menyalahi aturan dan UU pers.

Bukan hanya itu saja, bahkan pekerja gudang mafia CPO itu selalu menganggarkan dirinya sebagai oknum wartawan kepada setiap awak media yang datang ke lokasi gudang CPO nya tersebut.

“Diduga” oknum wartawan yang duduk di gudang mafia CPO ini pun untuk melindungi mata Aparat Penegak Hukum, agar tidak ada terjadi Razia.

Jelas dalam UUD pers dan peraturan pers ini sudah sangat menyalahkan.
Karena Diduga oknum wartawan ikut kerjasama dengan bos mafia untuk menghadapi para awak Media yang datang ke lokasi gudang CPO didepan makam pahlawan tersebut..
Hal ini sudah tidak bisa di biarkan lagi.

Harapan kami kepada APH aparat penegak hukum agar bisa mengambil tindakkan sanksi yang tegas kepada oknum wartawan yang memback up.

Apalagi semenjak sertijab Polres Dumai yang baru, belum pernah ada dilakukan razia atas maraknya penampungan CPO ilegal di Kota Dumai.

Dan ini akan menjadi tugas baru dan sekaligus PR kepada Polres Dumai yang baru dan Polda Riau.

“Tim Media”