Mata Expose

Jika Ada Pihak Instansi Pemerintahan dan Swasta Maupun Pribadi yang merasa di Rugikan oleh Oknum yang mengaku mengatasnamakan Jurnalis MEDIA MATAEXPOSE.COM Tanpa Ada Tercantum Namanya di Box Redaksi Maka Bukan Wewenang dan Tanggung Jawab Redaksi MEDIA MATAEXPOSE.COM atau Silakan Laporkan Kepada Pihak Yang Berwajib.
SMK Pelita Anugerah Kaget Tagihan Air Bersih Naik, PDAM Tidak Jelaskan Secara Rinci
Cianjur, mataexpose.com – Kaget mengetahui tagihan rekening air bersih naik hingga 3000 persen dari biasanya. SMK Pelita Anugerah Bangsa 1 (PAB) Kecamatan Sindangbarang angkat bicara, jumat (8/7/22).
Padahal SMK PAB 1 sendiri sudah jadi pelanggan PDAM lebih dari satu tahun. Selama itu pula tagihan yang dibayar berkisar antara 60 sampai 100 ribu setiap bulannya.
“Dari awal kami jadi pelanggan itu bayar tagihan Rp60 ribu. Baru-baru ini naik sekitar Rp100 ribuan. Namun begitu kami mengetahui tagihannya sampai Rp3 juta jelas tidak masuk akal,” ujar Kepsek SMK PAB 1, Cep Muhammad.
Anehnya pihak PDAM tidak bisa menjelaskan secara rinci perihal adanya kenaikan misterius tersebut.
Ia membantah tudingan pihak PDAM Sindangbarang jika tagihan itu cakupan juga termasuk air yang tumpah dari torn milik sekolah. Lantaran setiap hari ada petugas piket yang kontrol dan lonjakan meteran terkesan dibuat-dibuat.
“Masa iya hanya karena air tumpah bisa sampai 3000 persen tagihannya ini jelas disini ada petugas piket yang jaga,” katanya terheran.
“Berharap ada koreksi tagihan jika ada kesalahan pendataan bukannya tidak mau membayar karena ini merupakan lembaga pendidikan,” pintanya.
Dihubungi melalui sambungan telepon, petugas pencatat meter PDAM Sindangbarang, Erlita ngotot tidak merasa bersalah. Ia beralasan jika datanya sudah benar di catat sehingga sekolah itu tetap harus membayar.
“Kalau itu tidak ada kebocoran air, bisa juga dari tumpahan air dari torn sekolah dan kita sering mendapat laporan karena sekolahnya berdekatan dengan kantor kami, ” bebernya.
Anehnya, Erlita tidak mau melaporkan kejadian tersebut ke kantor PDAM yang berpusat di Cianjur. Ia beralasan sudah benar tindakannya bahkan Kepala Cabangnya pun tidak perlu dikonfirmasi.(Red)
Bagikan:
Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp