Lhokseumawe, Mataexpose.com — Menjelang Idhul Adha Kantor Imigrasi Lhokseumawe permohonan pembuatan Pasport Meningkat, pihaknya juga mengawasi santri-santri dari luar negeri, orang Aceh, yang sudah menjadi warga asing mengaji di Aceh.
Kapala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe Bapak Fauzi Mengatakan, saat dijumpai awak media Mataexpose di ruang kerjanya, Selasa (5/7/22) menjelang Idhul Adha adanya peningkatan permohonan pembuatan Pasport.
“Setelah dibukanya Umroh Malaysia dan Negara-negara lainnya, Masyarakat sudah ramai keluar negeri juga sudah bisa Umroh dikarenakan sebelumnya sudah lebih dua tahun tidak di buka dan tertunda ke berangkatan ke luar negeri juga umroh,” Ucapnya.
Biasanya setelah lebaran pastinya sudah ramai lagi masyarakat membuat Pasport apa lagi di Aceh.”Karena kebanyakan orang Aceh ke Malaysia pastinya mereka membawa sanak saudara atau teman-temannya.
“Dengan adanya usaha di Malaysia pastinya Mereka membawa sanak saudara. intinya, dengan mereka pulang sendiri ke Aceh, pastinya mereka akan kembali lagi ke Malaysia dan dengan mengajak saudara atau pun teman-temannya untuk berangkat lagi dengan beragam fropesi disana, berdagang, melancong juga berobat dan lain-lain,” ucapnya.
Dengan itu kegiatan pembuatan pasport di Kantor Imigrasi sudah meningkat. Apa lagi Keberangkatan jamaah Haji pada tahun ini, yang sebelumnya sempat tertunda karena Pandemi Covid-19.
Fauzi menambahkan, setelah pandemi melanda Dayah-dayah yang terkenal juga didatangi santri-santri dari luar negeri orang Aceh, berdasarkan sudah menjadi warga Asing yang mengaji di Aceh.
Awak media ini juga mengatakan kepada Bapak Fauzi, apakah ada pengawasan dan pengontrol dari pihak Imigrasi, Fauzi udah pasti ada sebutnya, tetap dalam pengawasan tetap terkontrol dari Imigrasi.
Orang asing tersebut begitu masuk ke Indonesia baik melalui Kuala Namu atau bandara-bandara lainnya, begitu tiba di Aceh khususnya wilkum imigrasi Lhokseumawe.
“Orang tersebut pasti melapor. dari pasantren tersebut untuk pemberitahukan.
Dengan pemberitahuan orang asing sekian dan akan didata jumblahnya, atas pemberitahuan nya.
Lanjutnya, berdasarkan pendidikan agama, bila orang asing ini habis masanya Imigrasi akan memberikan kemudahan dengan jalan ada peraturan sesuai dengan Undang-undang ke Imigrasian.
Dengan ini, Imigrasi Lhokseumawe juga sering membuat sosialisasi ke pasantren – pasantren juga ke sekolah,” katanya.
Pastinya, Imigrasi Lhokseumawe telah memberitahukan ke pada Ketua-ketua Pasantren. Bila ada orang Asing datang tolong pemberitahuan. dengan sudah ada memonya sudah di bereskan.
“Imigrasi dan pasantren sudah mengerti semuanya,” ucap bapak Fauzi.
(Rid)
