Banda Aceh, Mataexpose.com – Jumlah kasus aktif penyakit mulut dan kuku (PMK) di Provinsi Aceh krmbali menurun, di mana pada Senin, 1 Agustus 2022 tersisa 5.479 kasus. Artinya, mengalami penurunan sebanyak 89 kasus.
Namun demikian, masyarakat tetap diimbau untuk tetap aktif melakukan pencegahan, seperti pembersihan kandang, disinfeksi, dan tidak membiarkan ternak berkeliaran.
Hal tersebut disampaikan Kasatgas Banops Aman Nusa II Kombes Winardy, dalam keterangannya, Selasa, 2 Agustus 2022.
Winardy merincikan, total hewan ternak yang terinfeksi PMK saat ini berjumlah 44.639 ekor dan yang berhasil disembuhkan sebanyak 38.828 ekor. Sedangkan yang mati 273 ekor.
Selama ini, Polri atau Satgas PMK tetap aktif dalam mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pencegahan dan penanganan agar virus tersebut tidak makin menyebar.
Ia juga meminta masyarakat yang mengetahui atau hewan ternaknya sendiri terinfeksi PMK agar segera melaporkannya kepada petugas untuk dilakukan penanganan. (Rid)