Mata Expose

Jika Ada Pihak Instansi Pemerintahan dan Swasta Maupun Pribadi yang merasa di Rugikan oleh Oknum yang mengaku mengatasnamakan Jurnalis MEDIA MATAEXPOSE.COM Tanpa Ada Tercantum Namanya di Box Redaksi Maka Bukan Wewenang dan Tanggung Jawab Redaksi MEDIA MATAEXPOSE.COM atau Silakan Laporkan Kepada Pihak Yang Berwajib.
Santriwan/i Pondok Pesantren Raudhatul Ma’wa al-aziziyah Melaksanakan Khatam dan ibda’ kitab Kuning

Simeulue,Mataexspose.com – Santriwan dan santriwati pondok pesantren Raudhatul ma’wa al-aziziyah desa Busung Indah, kec. Teupah Tengah kabupaten Simeulue melaksanakan khatam dan ibda’ kitab Kuning kepada santri kelas 1 dan 2 untuk di kaji bertempat di Musholla kompleks pesantren pada kamis malam 30 juni 2022.

Kegiatan khatam dan ibda’ kitab Kuning kepada santri turut di hadiri Kepala Kemenag Simeulue Drs. H. Aiyub, MA, Dinas syari’at Islam simeulue di wakili oleh Sekdis Mardian, SE dan Kabid Dayah Hombing, S.Ag dan ketua Rais Syuriah PCNU Simeulue Ustad Muhammad Ilyas, SHI serta beberapa undangan Pimpinan Dayah di Simeulue.

Pimpinan pondok pesantren raudhatul ma’wa al-aziziyah Ustad Muhammad Hanafi dalam sambutanya, bahwa momen ibda’ kitab kuning tersebut merupakan Budaya yang dilaksanakan oleh Dayah-dayah dalam rangka kenaikan kelas ke jenjang lebih tinggi.

“Biasanya sebagaimana pengalaman kami bersama ustad Ilyas waktu mondok didayah Mudi Mesra Samalanga setiap naik kelas maka akan dilakukan ibda’ kitab ulama-ulama Ahlussunnah wal jamaah untuk tabarruk. Ucap nya.

Ustad Hanafi juga mengharapkan para santri simeulue dapat menguasai segala bidang disiplin ilmu baik itu ilmu dunia lebih-lebih ilmu agama selain kita fokus kepada tahfizul qur’an dan hadist tak kalah penting juga ilmu tauhid, fiqih, tasawuf, tafsir, mantik, bayan, ma’ani, dan ilmu alat seperti nahwu, saraf, serta ilmu lainnya.

Ustad Hanafi juga menyampaikan kebutuhan yang sangat mendesak untuk pondok saat ini adalah asrama dan kitab-kitab yang menjadi kurikulum dayah. Akses jalan yang dilalui para santri yang mondok dan non mondok di dayah ini. Adapun para santri tidak hanya dari kecamatan teupah tengah saja, tapi juga dari kecamatan lainnnya.

Atas nama Pimpinan pondok pesantren raudhatul ma’wa al-aziziyah mengucapkan ribuan terimakasih kepada para tamu undangan atas kedatangannya dalam momen ibda’ kitab kuning tersebut. Ucapnya

Adapun sistem pembelajaran dipondok pesantren raudhatul ma’wa al-aziziyah adalah terpadu, dengan memadukan sekolah umum dan dayah. berkerja sama dengan pihak sekolah SMP Negeri 1 simpang Abail di pagi hari pada jam sekolah. Santri belajar pelajaran sekolah dengan mengunakan balai sementara sebagai ruangan belajar. siang dan malam para santri akan belajar pelajaran kurikulum dayah/pondok pesantren.

Sekdis syariat Mardian, SE dalam sekapur sirihnya menyampaikan motivasi kepada seluruh santri untuk senantiasa meningkatkan giat belajar, semoga kedepan dari pondok pesantren raudhatul ma’wa ini akan lahir para generasi yang menjadi pelita bagi umat khususnya simeulue.

Dari Dinas syari’at akan mengupayakan program dan bantuan yang bisa diberikan kepada pondok pesantren ini. Ucapnya

Selanjutnya arahan dan bimbingan di sampaikan Kepala Kemenag Simeulue Drs.H.Aiyub, MA kepada para santri, bahwa banyak cobaan-cobaan yang akan dihadapi oleh santri. Maka untuk itu para santri harus bersabar dan senantiasa menyibukkan dirinya dengan belajar sehingga tidak memikirkan hal-hal yang mengganggu fokus belajar.

Hidup di pondok penuh dengan keindahan dan bahagia, nanti menjadi hal yang sangat dirindukan tatkala kita sudah dewasa. Seperti saya dulu saat mondok, hari ini saya merasakan manfaat pengalaman yang didapat. Aiyub juga menyampikan akan membantu apapun yang menjadi kebutuhan pesantren sesuai dengan kemampuan dan program-program yang ada.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan tepung tawar kepada para santri dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan acara inti yaitu ibda’ kitab.

Adapun kitab yang di ibda’ untuk kelas I (satu) sebagai berikut:

1. Matan Takrib, Ahmad bin Al-Husain bin ahmad asfahani
2. Awamel, Syaihk Abd Al Qaahir Al-Jarjani
3 . Zammon
4 . Jarumiah, Asy-Syaihk abu anas malik
5 . Matan, bina Ahmad Ibn Umar
6 . Khulasah, Syaikh Umar Abdul Jabar
7. Tasref, Muhammad Ma’syur bin Ali
8. Taisir akhlak, Haridz hasan al-mas’udi
9. Aqidatul islamiah, Syaikh Bashri

Sedangkan Untuk Kelas II (dua)

10. bajuri jilid 1 dan 2, Syaihk Ibrahim Al-Bajuri
11. Mutammimah, Al-Ajrumiah Syeh Muhammad Bin Ahmad Al-Ahdali
12. Kifayatul Awam, Syaihk Muhammad Ibn Asy-Syafi’iy Al-FudlaliyAsy Syafi’ie
13. Dakaikul akbar, Syehk Abdulrahman Bin Ahmad Al-Kaldhi
14. Kailani Abu Hasan, Al Hisyam Al-Kailani
15. Hadis Matan Arba’i, Imam Nawawi
16. Ta’limmutaalim, syekh.az-zarnuji
17. Tanqihul qauli, Nawawi al-bantani
18. kitab dalael khairat, muhammad al-jazuli
19. Muraqi ‘Ubudiah* Imam Al-Ghazali,,
(DE

Bagikan:
Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp