Mata Expose

Jika Ada Pihak Instansi Pemerintahan dan Swasta Maupun Pribadi yang merasa di Rugikan oleh Oknum yang mengaku mengatasnamakan Jurnalis MEDIA MATAEXPOSE.COM Tanpa Ada Tercantum Namanya di Box Redaksi Maka Bukan Wewenang dan Tanggung Jawab Redaksi MEDIA MATAEXPOSE.COM atau Silakan Laporkan Kepada Pihak Yang Berwajib.
Mahasiswa KKN USK dan pemuda KUTE KERAMIL Upayakan pengembangan wisata GOA LOYANG DATU

Simeulue,Mataexspose.com – Mahasiswa KKN Universitas Syiah Kuala bersama pumuda kampung Kute Keramil upayakan pengembangan objek bisata Goa loyang datu, Sabtu 2/07/2022.

Faji Amin dalam keterangan Realis pers tertulis nya mengatakan,Gua Loyang Datu Merah Mege terletak di desa Kute Keramil Kecamatan Linge sekitar 26 km dari ibu kota Takengon, secara geografis Indonesia berada pada titik koordinat N 40 37’ 28,2” dan E 96” 52” 34,8” yang merupakan daerah pegunungan yang sejuk dan berpanorama yang masih asri Goa ini juga menjadi saksi bisu akan pertentangan masyarakat Aceh kepada Kolonial Belanda.

Dalam pengembangan itu juga mendapat respon dukungan penuh dari aparat Desa Kampung dan Dinas parawisata Kabupaten Aceh Tengah

Tujuan pengembangan objek wisata Goa Loyang Datu tersebut di lakukan sebagai bentuk upaya pertumbuhan ekonomi di kalangan pemuda dan tentunya dapat mengurangi angka pengangguran.

Salatu kegiatan yang menarik dan menyenangkan tentunya yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke Dua Loyang Datu seperti belajar sejarah Karena Gua Loyang Datu punya kisahnya tersendiri tentu saja itulah yang bisa kamu pelajari. Peran apa yang gua tersebut miliki di masa lampau dan di masa sekarang. Pelajaran demi pelajaran tersebut pastinya akan membuat wawasanmu menjadi lebih luas.

Objek wisata “GOA LOYANG DATU” sudah memiliki fasilitas pendukung yang cukup lengkap. Jalan menuju Gua sudah berupa tangga semen . Terdapat juga tempat duduk sebagai sarana peristirahatan dan nyaman sebelah timur mulut gua juga terdapat bangunan sederhana dari kayu yang dijadikan sebagai toilet umum.

Itulah salah satu alasan mengapa tempat seperti ini harus di kembangkan serta lestarikan dan terus di kenalkan ke dunia luar.” terang Faji amin kepada media ini pada tanggal (1/7/2022) (DE

Bagikan:
Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp