Mata Expose

Jika Ada Pihak Instansi Pemerintahan dan Swasta Maupun Pribadi yang merasa di Rugikan oleh Oknum yang mengaku mengatasnamakan Jurnalis MEDIA MATAEXPOSE.COM Tanpa Ada Tercantum Namanya di Box Redaksi Maka Bukan Wewenang dan Tanggung Jawab Redaksi MEDIA MATAEXPOSE.COM atau Silakan Laporkan Kepada Pihak Yang Berwajib.
Menuju Dewasa, 19 Tahun Kabupaten Samosir Berkibar

Taput,-Sejak dimekarkan dari Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Samosir tahun ini berusia 19 tahun. Pada usia beranjak dewasa, sederet keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah telah dicapai. Namun, tentu masih banyak juga visi misi pembangunan yang belum terwujud.

Sekilas, Kabupaten Samosir persis berada di sebuah pulau yang dikelilingi Danau Toba, danau vulkanik terbesar di dunia. Sejarah mencatat pulau ini tercipta dari letusan maha dahsyat gunung berapi terbesar di dunia, yaitu Gunung Toba, sekitar 74.000 tahun silam. Itulah sebabnya mengapa pulau ini begitu unik dan spesial.

Kita baru saja menyaksikan bagaimana event internasional bersejarah bagi Indonesia, yakni F1 Powerboat atau F1H2O yang dihelat perdana di perairan Danau Toba. Dimana Kabupaten Samosir yang merupakan salah satu daerah kawasan Danau Toba ikut berperan penting di dalamnya. Samosir pun menjadi sorotan wisatawan dunia setelah dijadikannya Danau Toba sebagai destinasi “Bali Baru” di Indonesia dengan keunikan situs Kaldera Toba-nya.

Predikat sebagai pusat pengembangan periwisata Danau Toba tersebut tentunya menjadi keuntungan sekaligus tantangan tersendiri bagi maju mundurnya pembangunan dan pembenahan Samosir ke depan. Apalagi di sektor kepariwisataannya. Presiden RI Joko Widodo sendiri sudah langsung menginjakkan kaki di Pulau Samosir. Ia mengakui dan kepincut akan pesona kultural, sejarah dan keindahan alam Tanah Tapanuli itu.

Dalam proses pendewasaannya, Kabupaten Samosir sekarang digawangi pasangan Bupati dan Wakil Bupati, Vandiko T Gultom – Martua Sitanggang. Keduanya merupakan perpaduan serasi orang muda dengan sosok berpengalaman. Vandiko Gultom yang dikenal sebagai politisi muda yang energik dan cerdas walaupun usianya masih 31 tahun. Vandiko Gultom adalah seorang sarjana teknik sipil.

Sedangkan Martua Sitanggang merupakan seorang birokrat tulen. Pengalamannya di pemerintahan dan usianya sudah sangat matang, tepatnya 69 tahun. Mereka terpilih dan menjabat untuk periode 2021-2024.

Pada Senin, 27 Februari 2023 kemarin, Kabupaten Samosir merayakan hari jadinya yang ke-XIX. Perayaan kali ini mengusung thema “Integritas dan Profesionalisme untuk Mewujudkan Samosir Sejahtera dan Bermartabat Secara Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan”. Di dalamnya menyiratkan banyak cita-cita besar dan luhur bagi masa depan tanah leluhur orang Batak itu.

Walaupun sederhana, namun perayaan kali ini terasa bermakna. Acaranya dihelat di kompleks kantor bupati setempat di Jln Simbolon Purba Km 5,5, Rianiate, Kecamatan Pangururan. Hadir banyak tokoh, diantaranya Anggota DPR RI Martin Manurung dan Lamhot Sinaga, Anggota DPRD Sumatera Utara Tangkas M Lumbantobing. Terlihat juga Ketua DPRD Kabupaten Samosir Sorta E Siahaan, Gubernur Sumatera Utara diwakili Staf Ahli Harianto Butar-butar, mantan Bupati Samosir Mangindar Simbolon, para pimpinan instansi vertikal, pimpinan OPD, serta perwakilan tokoh dan elemen masyarakat.

“Dirgahayu Kabupaten Samosir ke-XIX kepada segenap masyarakat Kabupaten Samosir di manapun berada. Mari kita selalu bergandengan tangan untuk percepatan pencapaian visi Kabupaten Samosir, yaitu terwujudnya masyarakat Samosir yang sejahtera dan bermartabat secara ekonomi, pendidikan dan kesehatan,” kata Bupati Samosir Vandiko Gultom mengawali sambutannya.

Tak lupa Vandiko Gultom menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pemrakarsa Kabupaten Samosir dan mantan bupati/wabup, mantan penjabat yang sudah melaksanakan pembangunan di kabupaten yang terbilang masih muda itu.

Perayaan ini menjadi bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan. Melihat masa lalu sebagai sebuah rantai sejarah, sebagai pondasi yang sangat bernilai untuk referensi menapaki masa kini dan masa depan. Hari jadi sebagai salah satu sarana untuk melihat perjalanan kehidupan yang dapat dimaknai untuk menjawab persoalan dan tantangan ke depan. Dengan demikian akan dapat merancang sebuah formula masa depan berdasarkan realita dan dinamika kekinian tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa bersejarah di masa lalu.

Vandiko Gultom kemudian memaparkan sejumlah keberhasilan penyelenggaraan pembangunan daerah. Pertama di bidang kesehatan, meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC). Dimana ada 139,041 jiwa atau mencapai 97,7% masyarakat Kabupaten Samosir telah mendapatkan jaminan kesehatan melalui BPJS kesehatan.

Dibarengi dengan penambahan fasilitas pelayanan unit haemodialisis di RSUD dr Hadrianus Sinaga, sehingga para pasien gagal ginjal tidak perlu lagi melakukan cuci darah ke luar kota.

Kedua, Kabupaten Samosir berhasil menurunkan angka stunting sebesar 2,1 % dari angka 28,4 % menjadi 26,3 %. Memperoleh penghargaan kabupaten layak anak (KLA) kategori pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.

Ketiga, dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus mendengarkan secara langsung aspirasi dan keluhan masyarakat, Bupati/Wakil Bupati Samosir telah menjalankan program berkantor di desa atau yang disebut “bunga desa” yang disertai dengan pemberian pelayanan, diantaranya pelayanan adiminstrasi kependudukan, pelayanan perizinan, pelayanan kesehatan, pemberian bantuan bibit, melakukan pelatihan pembuatan pupuk kompos organik cair maupun padat, dan pelayanan lain.

Keempat, pembangunan jembatan Tano Ponggol yang saat ini sudah memasuki tahap finishing. Harapannya bila nanti pembangunannya telah selesai akan menambah daya saing pariwisata di Kabupaten Samosir, sekaligus sebagai objek wisata baru untuk meningkatkan pendapatan ekonomi yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kelima, Pemerintah Kabupaten Samosir telah membangun gedung pengujian kendaraan bermotor di Desa Partungko Naginjang, Kecamatan Harian di atas lahan 4.000 m2 dengan biaya Rp1,5 miliar bersumber dari APBD TA 2022.

Keenam, berhasil menyusun dokumen master plan rencana induk pertanian tahun 2024-2028 dan selanjutnya akan ditetapkan melalui peraturan daerah. Berhasil meraih prestasi masuk nominasi pada penghargaan pembangunan daerah tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kemeterian PPN-Bappenas RI dengan program “Pangula Nature”.

Pemerintah Kabupaten Samosir juga berhasil menciptakan kawasan pertanian terpadu dengan luas 2.500 ha yang berlokasi di kawasan Tele, Desa Hariara Pintu, Kecamatan Harian. Pada tanggal 28 Februari 2023 akan dilakukan penanaman perdana yaitu cabai merah, kentang dan jenis sayur lainnya oleh menteri pertanian. Sebagai tahap pertamanya dengan luas di atas lahan 65 ha dan dikelola oleh 7 kelompok tani. Peringkat kelima penyuluh pertanian lapangan (PPL) teladan tingkat Provinsi Sumatera Utara, atas nama Avelina Sitepu.

Ketujuh, dalam bidang pertanahan yang diselenggarakan oleh Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Samosir, berhasil meraih piagam penghargaan dari Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Utara atas prestasi pengurangan BPHTB/BPHTB nihil pada kegiatan PTSL/redistribusi tanah tahun 2022.

Di samping itu, Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Samosir melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) telah memberikan 1.500 bidang sertifikat aset, 1.000 bidang sertifikat aset program redistribusi tanah sebagai tindaklanjut Tora, serta telah menerbitkan 9 sertifikat aset Pemerintah Kabupaten Samosir, 2 sertifikat aset Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, serta meningkatkan pendapatan asli daerah sebesar Rp4,1 miliar melalui BPHTB pada tahun 2022.

Kedelapan, proses pengadaan barang/jasa dengan sistem tender telah dimulai pada bulan ini untuk beberapa jenis paket pekerjaan, diantaranya lanjutan pembangunan jalan strategis kabupaten yang pendanaannya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), percepatan proses pengadaan barang/jasa pada tahun anggaran 2023, ditargetkan penyelesaiannya sampai dengan bulan Juli tahun 2023.

Kesembilan, Pemerintah Kabupaten Samosir berhasil meraih predikat “B” serta berhasil meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2022 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.

Kesepuluh, pada bidang pengembangan UMKM, Pemerintah Kabupaten Samosir telah melakukan pelatihan sirat tenun kepada 30 orang pelaku UMKM. Atas pelatihan tersebut, pelaku UMKM tidak lagi menggunakan jasa sirat dari luar kabupaten, serta telah dilakukan pelatihan membatik bagi 16 orang pelaku UMKM dengan hasil mampu melakukan batik tulis dengan motif gorga dan motif lainnya.

Kesebelas, pembangunan/revitalisasi Pasar Rakyat Onan Tunggu senilai Rp3,7 miliar bersumber dari APBN dengan fasilitas antara lain pasar tradisional, kantor pengelola dan toilet, ruang laktasi, ruang ibadah serta bak sampah.

Kemudian, pada tanggal 15 Februari 2023, Pemerintah Kabupaten Samosir menerima piagam penghargaan atas pembangunan integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani dari Pengadilan Negeri Balige.

Di samping beragam keberhasilan itu, Vandiko Gultom mengakui masih terbentang sejumlah tantangan dan persoalan yang harus menjadi catatan dan perhatian seluruh komponen di Kabupaten Samosir. Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat dan stakeholder untuk merenungkan perjalanan 19 tahun Kabupaten Samosir, sekaligus mengevaluasi dengan tulus sejauh mana komitmen dasar pembentukan kabupaten. Apa yang belum dan sudah dilakukan untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Samosir.

“Mari bersama-sama melihat lebih dalam rancang bangun dan refleksi tentang apa yang sudah, apa yang sedang dan apa yang akan kita lakukan, serta apa yang belum kita lakukan, untuk memperkokoh komitmen pembangunan kabupaten kita tercinta ini. Maka perayaan 19 tahun perjalanan ini akan kita gunakan bersama sebagai energi reflektif berbagai upaya dan pembenahan terus menerus, merespon seluruh harapan, aspirasi, serta kebutuhan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat,” kata Vandiko Gultom.

Harapan kepada Kabupaten Samosir

Gubernur Sumatera Utara diwakili Staf Ahli Gubsu Bidang Ekonomi Pembangunan, Keuangan Asset dan SDA Harianto Butar-butar berharap dengan perayaan ini, Pemerintah Kabupaten Samosir diharapkan tetap memelihara pembangunan yang berkesinambungan. Dengan keterbatasan anggaran, Pemkab Samosir ditekankan mendukung investasi, memberi kesempatan luas bagi stakeholder untuk berperan dan berkontribusi.

Menjelang pemilu dan pilkada 2024, gubernur mengajak seluruh lapisan masyarakat memberikan dukungan dan partisipasi menjaga kekondusifan dan ketertiban demi suksesnya pelaksanaan demokrasi.

Sementara itu pemrakarsa Kabupaten Samosir, Manginar Sitanggang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersyukur kepada Tuhan atas mekarnya Kabupaten Samosir sehingga saat ini dapat menikmati berbagai pembangunan. Dia pun mengajak masyarakat menyatukan persepsi dan berbuat mulai dari hal-hal kecil mendukung pemerintahan demi kesejahteraan masyarakat. Manginar juga berharap Bupati Samosir mampu melaksanakan pembangunan mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.

Kado Ulang Tahun untuk Kabupaten Samosir

Pada kesempatan itu Anggota DPR RI Martin Manurung dan Lamhot Sinaga, serta Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Tangkas M Lumbantobing memberikan dukungan pembangunan kepada Kabupaten Samosir melalui program pemerintah pusat dan provinsi. Martin Manurung membawa program pertanian terpadu senilai 2.500 ha yang akan dimulai penanaman oleh Kementerian Pertanian seluas 65 ha.

Lamhot Sinaga juga memberikan bantuan 5 unit hand traktor, 2 mesin pemipil jagung, 50 unit semprot elektronik, 10 unit komputer dana pembinaan sentra UMKM melalui dana aspirasinya.

Sementara itu Anggota DPRD Tangkas M Lumbantobing membawa kado ulang tahun yaitu pembenahan 3 kawasan jalan di Kabupaten Samosir senilai Rp58 miliar, bantuan Dana Keuangan Provinsi Rp8,5 miliar.

Ketiga wakil rakyat itu berpesan dan berharap kiranya masyarakat dan pemerintah daerah terus bersatu untuk kemajuan Kabupaten Samosir.

Momentum kali ini disempurnakan dengan penyerahan kartu BPJS gratis, bantuan alsintan, alat keselamatan (life jacket), pemberian bantuan sosial, penyerahan kendaraan bermotor kepada penyuluh pertanian, penyerahan piagam penghargaan dan penandatangan prasasti revitalisasi Pasar Rakyat Onan Runggu oleh Bupati Vandiko Gultom.

Akhirnya, penulis juga ingin mengucapkan “Selamat hari jadi Kabupaten Samosir tercinta nan mempesona, mari membangun dalam semangat Satahi Saoloan”. (*)

Demak P Siburian

Bagikan:
Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp