Mata Expose

Jika Ada Pihak Instansi Pemerintahan dan Swasta Maupun Pribadi yang merasa di Rugikan oleh Oknum yang mengaku mengatasnamakan Jurnalis MEDIA MATAEXPOSE.COM Tanpa Ada Tercantum Namanya di Box Redaksi Maka Bukan Wewenang dan Tanggung Jawab Redaksi MEDIA MATAEXPOSE.COM atau Silakan Laporkan Kepada Pihak Yang Berwajib.
Pemkab Humbahas Tandatangani MoU Dengan Pemkab Sumedang Terkait Penanganan Stunting.

Humbahas | Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE tandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, ST, MM terkait penanganan stunting di Gedung Negara, Sumedang Jawa Barat (7/2).

Hal ini menjadi salah satu upaya Pemkab Humbahas untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Humbang Hasundutan. Dipilihnya Sumedang karena Kabupaten Sumedang telah sukses menekan angka stunting. Pada lima tahun terakhir, angka prevalensi stunting di Kabupaten Sumedang mengalami penurunan dari 32,2 persen pada tahun 2018, menjadi 8,27 persen di tahun 2022 sesuai dengan arahan presiden RI, agar platform yang dibuat oleh Kabupaten Sumedang dapat ditiru oleh Kabupaten/Kota lain di Indonesia.

Dalam sambutannya, Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir,ST, MM menjelaskan bahwa aplikasi berbasis teknologi yang dinamakan sistem pencegahan stunting terintegrasi (Simpati) turut berkontribusi dalam penanganan stunting di Sumedang. Melaluiplatform tersebut, seluruh pemangku kepentingan mampu memahami cara mengatasi stunting.

“Semua bisa memonitor data stunting by name by address, dengan menggunakan alat ukur antropometri sesuai standar, disertai dengan Kades Posyandu yang terlatih dan mampu menggunakan aplikasi Simpati tersebut.

Kabupaten Sumedang menyambut baik bagi daerah lain yang ingin bekerjasama dalam penggunaan aplikasi tersebut, termasuk Humbang Hasundutan,” ujarnya.

Doni menambahkan, Sumedang saat ini juga sedang belajar dari Humbang Hasundutan, yakni belajar metode Gasing.

“Sekarang gurunya Humbang sedang ada di Sumedang, luar biasa gasing ini, dalam 15 hari siswa kami rangking nya bisa naik, semangat siswa juga luar biasa mengikuti gasing, jadi saat ini kita saling berbagi dan belajar untuk memajukan daerahnya masing masing”, tambahnya.

Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang atas kesempatan yang telah diberikan untuk meniru dan belajar keberhasilan Sumedang menekan angka stunting menggunakan aplikasi digital.

“Selain kabupaten Humbang Hasundutan, pada saat yang bersamaan beberapa daerah lain juga turut menandatangani MoU dengan kabupaten Sumedang terkait kerjasama dan studi tiru, yaitu Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Gunung Kidul Provinsi DI Yogyakarta,” pungkasnya.

 

 

(Demak S)

Bagikan:
Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp