Mata Expose

Jika Ada Pihak Instansi Pemerintahan dan Swasta Maupun Pribadi yang merasa di Rugikan oleh Oknum yang mengaku mengatasnamakan Jurnalis MEDIA MATAEXPOSE.COM Tanpa Ada Tercantum Namanya di Box Redaksi Maka Bukan Wewenang dan Tanggung Jawab Redaksi MEDIA MATAEXPOSE.COM atau Silakan Laporkan Kepada Pihak Yang Berwajib.
Gebrakan Duta Suara Musik Indonesia di belantika Musik Indonesia, diwujudkan dalam Grand Launching Single Album Religi di Bulan Ramadhan.

Karawang, mataexpose.com-Duta Suara Musik Indonesia hadir sebagai Label Musik asli Karawang yang siap ikut meramaikan dunia musik di Tanah Air. Adalah Eka Pangulimara H dan Ritchie Freddy Suntara, dua orang seniman inilah pelopor dan inisiator terbentuknya Label Musik Duta Suara Musik Indonesia di Karawang. Dan pada hari Sabtu, 15 April 2023, bertepatan dengan 24 Ramadhan 1444 H, bertempat di Hotel Mercure Galuhmas, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, karya musik mereka pun akhirnya diperkenalkan ke publik lewat acara bertajuk “Press conference Duta Suara Musik Indonesia, Grand Launching Single Album”. Dalam acara Grand Launching tersebut Duta Suara Musik Indonesia memperkenalkan 4 single album diantaranya :
1. NUR FADILAH – KARENA ALLAH
2. SRI RAHAYU – HANYA PADAMU
3. MAKHDUM HR – DALAM RIDHOMU
4. D OBROG BEDUG PERCUSSION – ASSALAMUALAIKUM
Dan 4 single album tersebut sudah bisa dinikmati oleh seluruh pecinta musik di Tanah Air melalui chanel YouTube DUTA SUARA MUSIK INDONESIA. Untuk mendukung kiprah mereka di belantika musik Indonesia, jangan lupa untuk Like, Comment, Share, dan Subscribe chanel YouTube mereka tentunya demi kemajuan musik dan seni khususnya di Kabupaten Karawang, umumnya di Tanah Air Indonesia. Selain itu lagu-lagu tersebut dapat dinikmati melalui platform digital yang lain seperti di Spotify, Apple Music dan deezer.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang Yudi Yudiawan, Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Syaifullah SH MH, Dandim 0604 Karawang Letkol Kavaleri Makhdum Habiburakhman, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Golkar Hj. Sri Rahayu Agustina, 2 musisi asli Karawang Nurfadillah dan D’Obrog Percusion, para tamu undangan, dan tentunya para awak media.

Eka Pangulimara H, Executive Director Duta Suara Musik Indonesia dalam acara tersebut menyampaikan, “Dengan mengucapkan rasa syukur yang luar biasa, alhamdulillah pada sore hari ini adalah momentum dan kesempatan yang berbahagia dibulan Ramadhan, beberapa karya original dari teman-teman, sahabat, artis talent Duta Suara Musik Indonesia, hari ini kita berkesempatan untuk Launching karya musik mereka dalam bentuk single album religi. Ada Nurfadillah, D’Obrog Percussion, Hj. Sri Rahayu Agustina, dan yang surprise tentunya Bapak Dandim 0604 Karawang Letkol Kavaleri Makhdum Habiburakhman. Hari ini kita akan merilis apa yang sudah kita produksi, apa yang kita cita-citakan akhirnya bisa dinikmati oleh khalayak ramai, masyarakat pecinta musik di Indonesia. Kalau boleh saya mengutip pendapat salah satu tokoh di Kalimantan, Pak Li Mazilah misalnya, pemimpin pasukan merah, beliau berkata seni dan tradisi budaya ibarat akar terhadap pohon yang bisa menopang pertumbuhan dan melebatkan pohon tersebut. Maka di Kabupaten Karawang ini saya terinspirasi untuk membuat wadah bagi para seniman, musisi, dan tradisi agar terbangun ekonomi kreatif dikalangan kita semua yaitu dengan membuat dan memfasilitasi karya original mereka. Sore hari ini mungkin kami belum bisa menjadi matahari atau rembulan yang bisa menyinari siang dan malam, tapi hari ini kami kongkrit menyatakan sebagai lilin kecil yang mulai menerangi disekeliling kita. Ini sesuai dengan apa yang kita cita-citakan, bahwa hidup adalah berkarya. Selamat dan bangga, buat teman-teman yang sudah mendedikasikan karya yang suatu saat nanti bisa dikenang, dan karya tersebut akan memajukan kita dalam berkeadaban dan berbudaya. Terimakasih juga untuk tim yang sudah bekerja keras selama ini dalam proses produksinya, terutama untuk sahabat saya Ritchie Freddy Suntara, yang setia menemani saya. Dengan pengalaman beliau yang sudah malang melintang di dunia Rekaman di Indonesia, saya sangat terbantu. Tak lupa tentunya untuk para awak media, besar harapan saya karya musik kami bisa diterima oleh masyarakat Karawang dan tentunya masyarakat Indonesia. Mari kita sama-sama mengembangkan seni dan budaya sebagai jalan perubahan dari lilin kecil yang tengah kita nyalakan.” Tutup Eka.

Ritchie Freddy Suntara, Music Director Duta Suara Musik Indonesia pun menyampaikan, “Terimakasih untuk para sahabat saya, Eka Pangulimara H, Bapak Dandim 0604 Karawang Letkol Kav Makhdum HR, kakak saya ibu Hj. Sri Rahayu, para artis talent, dan teman-teman media. Duta Suara Musik Indonesia ini kami bangun di Karawang sebagai wadah para seniman untuk memajukan seni musik dan budaya di Karawang. Konsep ini sudah kami rencanakan beberapa tahun yang lalu sewaktu saya dan pak Eka berada di Jakarta, dan alhamdulillah konsep kami sekarang terwujud dalam bentuk studio rekaman di Karawang Bernama Duta Suara Musik Indonesia yang sekarang terletak di jalan Cirebon nomor 1, Karangpawitan, Karawang Barat. Dari awal saya bilang ke Pak Eka, kita ikhlas saja berbuat yang terbaik untuk kemajuan musik di Karawang, dan alhamdulillah dari keikhlasan kami ini, sekarang sudah mulai membuahkan hasil dengan Grand Launching 4 Single Album Religi. Saya harap ini bisa menjadi titik mula awal kebangkitan musik di Karawang. Dengan pengalaman saya dibidang Recording Nasional selama hampir 30 tahun, mulai tahun 90an yang pada waktu itu masih menggunakan analog recording berupa pita kaset, kemudian dijaman digital recording di Nagaswara Record, Pelangi Record, yang pada waktu itu saya pernah berkesempatan untuk bekerjasama dengan Artis Ibukota Charly van Houten, sebagai music additional composer Setia Band. Saya sebagai putra daerah asli Karawang akan mendedikasikan ilmu dan pengalaman saya kepada semua seniman di Karawang yang selama ini beralasan tidak ada ruang, dan tidak ada anggarannya. Jangan berfikir angka, ikhlaslah berbuatlah karya, Allah Maha Segalanya, insyaallah rejeki akan mengikuti. Maka dari itu mari kita manfaatkan sebaik-baiknya wadah studio rekaman ini untuk menyalurkan Hasrat seni dan budaya, dan demi peningkatan taraf hidup yang lebih baik lagi bagi kita semua, seniman Karawang.” Tandas Ritchie.

Kehadiran Hj. Sri Rahayu Agustina, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar, ikut menambah semarak acara. Karena beliau pun ikut andil menyumbangkan suara emas nya dalam single album yang berjudul “Hanya Padamu”. Dalam kesempatan tersebut, Hj. Sri Rahayu Agustina pun berkata, “Bernyanyi adalah hobi saya. Sekilas flash back pada waktu itu saya sering membawakan lagu Masa Lalu-Inul Daratista, dan lagu itu juga yang mengantarkan saya menjadi Anggota DPRD Kabupaten Karawang pada saat itu. Jadi bagi saya seni sudah menjadi bagian dari hidup saya. Saya menjadi Anggota Dewan berawal dari seni dan budaya, karena latar belakang keluarga saya pun kebanyakan berkecimpung di dunia seni dan budaya. Saya ada beberapa program kedepannya di Provinsi Jawa Barat, bagaimana kalau nanti kita kumpul Bersama, kita ngobrol, berbicara dari hati ke hati karena saya merasa selama 5 tahun ini belum bisa berbuat yang terbaik untuk seni dan budaya. Dengan Lahirnya Label Musik asli Karawang ini, harapan saya ini bisa menjadi pintu pembuka untuk memunculkan talenta-talenta musik baru di Karawang. Nanti kedepannya juga akan saya bantu dorong untuk dibuatkan Perda tentang kebudayaan, tentunya ini harus juga membutuhkan Kerjasama dengan Pemerintah Daerah Karawang. Insyaallah kita akan memberikan kontribusi yang nyata untuk pengembangan kebudayaan di Karawang, seperti anggaran yang dari Provinsi nantinya bisa masuk ke Kabupaten Karawang. Bahkan kalau bisa nantinya event-event Provinsi bisa dialihkan ke karawang supaya UMKM, Perhotelan, dan kebudayaan di Karawang ini bisa berjalan. Mari kita sama-sama bergerak dan berkarya demi kemajuan dan kemakmuran para seniman di Kabupaten Karawang.” Pungkas Hj. Sri Rahayu.

Masih dalam acara Grand Launching single album, Dandim 0604 Karawang Letkol Kavaleri Makhdum Habiburakhman yang juga ikut andil dalam single albumnya yang berjudul Dalam Ridhomu pun ikut menyampaikan, “DNA musik sudah ada dalam diri saya, kalau sudah ada DNA nya mau ketemu dengan frekuensi apapun, masuk, terutama dengan mereka-mereka yang sudah punya jiwa seni. Alhamdulillah pertemuan saya dengan kang Eka dan Kang Ritchie inilah menjadi momentum terbaik untuk menyalurkan Hasrat seni saya, sehingga saya pun bisa membuat single album professional pertama saya dibidang musik. Hari ini saya melihat keindahan, ditengah keterbatasan masih ada niat baik dua orang ini untuk melestarikan budaya dengan caranya, tanpa bantuan anggaran. Namun saya yakin InsyaAllah niat baik yang datangnya dari hati akan terlaksana dengan baik pula. Mari sama-sama kita wujudkan ini dengan berkarya hasil karya sendiri, jangan ngaku seniman kalau masih cover lagu orang, jangan ngaku budayawan kalau tidak punya karya. Maka dari itu ayo seniman dan budayawan Karawang, bangkit dan berkaryalah di wadah ini, Duta Suara Musik Indonesia.” Tegas Pak Dandim.

Sementara itu, dua musisi asli Karawang, yaitu Nurfadillah dan D’Obrog bedug percussion sepakat mengucapkan banyak-banyak terimakasih untuk kang Eka dan kang Ritchie yang Sudah membantu mewujudkan mimpi dan cita-cita mereka dalam bermusik, sehingga bisa mempunyai karya original hasil cipta karya sendiri. Terimakasih untuk Duta Suara Musik Indonesia, semoga ini bisa menjadi Langkah awal kebangkitan musik dan budaya asli Karawang.

Penulis : WILLI FITOR’S

Bagikan:
Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp