Mata Expose

Jika Ada Pihak Instansi Pemerintahan dan Swasta Maupun Pribadi yang merasa di Rugikan oleh Oknum yang mengaku mengatasnamakan Jurnalis MEDIA MATAEXPOSE.COM Tanpa Ada Tercantum Namanya di Box Redaksi Maka Bukan Wewenang dan Tanggung Jawab Redaksi MEDIA MATAEXPOSE.COM atau Silakan Laporkan Kepada Pihak Yang Berwajib.
Ada Pengalihan Arus Lalin Situasional di Kota Bogor, Cek Lokasinya!

Kota Bogor – Mataexpose.com – Jabar Run 10K 2023 akan siap digelar di Kota Bogor, Minggu (19/3/2023). Event lari yang diikuti 2.000 pelari ini akan dimulai pukul 05.30 WIB di Pintu 3 Kebun Raya Bogor (KRB).

Adapun rute 10K yang akan dilewati pelari mulai dari pintu 3 KRB, Tugu Kujang, Jembatan Otista, Mall BTM, Jalan Ir. Juanda, Jalan Sudirman, Jalan Merak, Denpom, Jalan Jalak Harupat dan berakhir kembali di Pintu 3 KRB.

Guna melancarkan giat tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Satlantas Polresta Bogor Kota melakukan rekayasa lalu lintas secara situasional.

Pemkot, TNI dan Polri akan melakukan rekayasa lalu lintas. Penutupan jalan akan dilakukan secara situasional,” ujar Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Bogor, Dimas Tiko saat dikonfirmasi, Sabtu (18/3/2023),

BACA JUGA :

Parah!! Suami pergi merantau ke Malaysia Istri selingkuh dengan Pria asal Rantau Prapat

 

Dimas menyebutkan, ada beberapa titik pengalihan arus atau pemberhentian kendaraan saat acara berlangsung, seperti di Simpang Warung Jambu, Mc Donald Lodaya, rumah dinas, Tugu Kujang, Baranangsiang, Jalan Bangka, Empang, Pengadilan, Sawo Jajar, Jalan RE Martadinata dan Jalan Dadali.

Sifat rekayasa lalu lintas ini kata Dimas hanya situasional. Misalnya, ketika pelari start dari pintu 3 Kebun Raya Bogor masuk jalan Otista, petugas akan memberhentikan kendaraan di titik rumah dinas dan jalan Bangka. Artinya dilakukan secara bertahap hingga pelari terakhir melintas.

“Diimbau masyarakat untuk menghindari ruas jalan yang akan dilewati para peserta Jabar Run 10K 2023 dengan memperhatikan pengalihan arus lalu lintas yang telah disediakan,” ujar Dimas.
Disisi lain, pihaknya juga akan memprioritaskan pelayanan masyarakat yang akan ke rumah sakit maupun ke sarana peribadatan sesuai arahan dari Forkopimda.

Dia menyampaikan permohonan maaf atas ketidak nyamanan. Untuk itu masyarakat agar bisa lebih menyesuaikan.

Red

Bagikan:
Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp