Cianjur, mataexpos.com – Sejumlah Guru dan para Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur, ikuti Bimbingan teknis tentang Sosialisasi dan Revitalisasi Bahasa Sunda tahun 2022.
Acara yang dihadiri Kasi Kurikulum Disdikpora Kabupaten Cianjur, Kordik Karangtengah, Pengawas, Ketua PC PGRI Karangtengah, K3S tersebut bertempat di Aula Gedung PGRI Kecamatan Karangtengah,Cianjur. Selasa (09/07/2022).
Adapun para peserta yang mengikuti bimtek tersebut antaralain para kepala sekolah dan guru sebanyak 112 orang.
Sebagai narasumber kegiatan tersebut KKG Bahasa Sunda Kabupeten Cianjur yaitu MH. Holiludin Spd dan Hj.Nia Kurniasih Spd. Mpd.
Sekaligus pengukuhan pengurus KKG Bahasa Sunda Kecamatan Karangtengah sebagai ketua yaitu Nendah Subandriah yang di lantik oleh Kordik Karangtengah.
Turut hadir dalam kegatan tersebut Kasi Kurikulum Disdikpora Kabupaten Cianjur, Kordik Karangtengah, Pengawas, Ketua PC PGRI Karangtengah, Ketua K3S Karangtengah.
Ketua KKG Bahasa Sunda Kecamatan Karangtengah Nendah Subandriah Spd mengungkapkan, setelah dikukuhkan menjadi pengurus ketua kelompok kerja guru merupakan amanah yang berat, tak mudah untuk membimbing anak anak, apalagi di zaman sekarang yang sudah terkontaminasi oleh media sosial (sosmed) yang merubah gaya dan bahasa.
“Terus terang ini sangat berat sekali, karena anak-anak sekarang sudah dari bahasa dan gaya Sunda, jadi ini merupakan sebuah pr bagi kami selaku pengurus KKG kecamatan Karangtengah.
Semoga dengan penerapan materi FTIB nanti anak anak didik kami bisa melestarikan budaya Sunda, sehingga anak tahu dan bisa mengerti tentang bahasa dan budaya Sunda, kami berharap kedepannya anak anak bisa lebih terampil menerapkan bahasa Sunda dalam aktivitasnya sehari-hari,” tutur Nendah.
Sementara itu, Ketua KKG Kabupaten Cianjur, Hj, Nia Kurniasih Spd.Mpd mengatakan, adanya sosialisasi tersebut diharapkan Dewan guru di sekolah masing-masing bisa menerapkan dan menyampaikan materi FTBI kepada siswa yang nantinya akan diperlombakan ke tingkat Kabupaten.
“Semoga dengan adanya sosialisasi ini orang Sunda dapat membudayakan bahasanya sendiri sebagai orang Sunda, karena di zaman sekarang ini terlihat pudar akibat pengaruh sosmed pada anak usia dini.
Mudah-mudahan dengan dibentuknya KKG dan KKG bahasa Sunda di kecamatan Karangtengah bisa meningkat dan berkembang,” pungkasnya.
Arif