MataExpose.com. 28/05/23. Simalungun. SMP N 1 Pematang Bandar akhir akhir ini menjadi sorotan Publik, pasalnya salah satu SMP N di daerah Simalungun ini diduga lakukan praktek Pungli terhadap orang tua siswa.
Sebelumnya di beberapa Media Online telah beredar berita terkait dugaan Pungli di salah satu SMP N Simalungun, dimana SMP N 1 Pematang Bandar diduga melakukan praktek Pungli dengan mengadakan kutipan Uang Sidik jari Rp.100 RB /Anak didik, uang perpustakaan Rp. 20 ribu/Anak didik
Dari hasil konfirmasi sebelumnya , awak Media 10/05/23 telah mendapatkan pembantahan langsung dari pihak sekolah SMP N 1 Pematang Bandar. menyatakan bahwa terkait Kutipan tersebut tidak benar . Tapi di saat Awak media Konfirmasi kembali melalui kontak WhatsApp langsung Kepala Sekolah Viktor Sinaga , Nomor kontak Kepala sekolah Viktor Sinaga sudah tidak bisa di hubungi.
Kamis 25/05/23 jam 10:00 WIB awak media mencoba konfirmasi kembali ke pihak sekolah SMP N 1 Pematang Bandar terkait dugaan Pungli tersebut , dimana sebelumnya beberapa orang Tua siswa yang bersedia di wawancara membenarkan terkait berita Kutipan yang sudah beredar di beberapa Media.
Bahkan salah satu orang Tua yang tidak mau disebut namanya menerangkan , kalau anak nya selama kelas VIII tidak pernah menggunakan Buku dari perpustakaan,tapi Pihak sekolah tetap membebankan Uang Perpustakaan ini ke Anak nya.
“Anak saya tidak pernah pakai Buku dari perpustakaan selama satu tahun, tapi anak saya tetap di tagih uang perpustakaan bang, karena saya belum bayar ,kartu ujian Anak saya ditarik ” ungkap salah satu orang Tua
Pada saat awak Media tiba di SMPN 1 Pematang Bandar, Kepala sekolah Viktor Sinaga tidak berada di tempat. Akhirnya awak Media mencoba mewawancarai Wakil kepala sekolah SMP N 1 Pematang Bandar Ibu Duma Dolok Saribu .
Kamis 25/05/23. Ibu Duma Dolok Saribu menyampaikan tidak bersedia di wawancarai dengan alasan, pihak sekolah SMPN 1 Pematang Bandar sedang ada panggilan dari Dinas Pendidikan dan Dinas Inspektorat Simalungun di karenakan beberapa berita yang sudah beredar.Duma Dolok Saribu juga menyampaikan terkait pungutan tersebut tidak lah benar.
Hingga berita ini dimuat, Pihak sekolah SMP N 1 Pematang Bandar terkesan banyak menutupi Informasi dengan memblokir semua kontak awak Media, Pihak sekolah SMP N 1 Pematang Bandar juga masih tetap membantah adanya berita pungli tersebut.
Marolop Sihotang