CIANJUR | Seorang siswi SMK di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diduga menjadi korban pemerkosaan oleh sopir angkot, selain itu korban sempat disekap selama beberapa hari di rumah kost pelaku.
Awi (bukan nama sebenarnya), kakak korban mengatakan kejadian itu bermula ketika adiknya diajak main oleh temannya usai pulang sekolah, kemudian korban diajak temannya naik angkot pelaku yang juga merupakan kenalan dari temannya.
“Awalnya diajak main, kemudian diajak naik angkot. Tidak tahu dibawa kemana,” kata AW, Jumat (12/5/2023).
Saat di angkot, korban disuruh meminum miras oleh pelaku dan temannya, Lantaran takut, korbanpun terpaksa menenggak minuman yang disodorkan pelaku.
Setelah korban dalam keadaan mulai tidak sadar, temannya malah pergi meninggalkannya, Sedangkan korban ditinggal berdua dengan pelaku.
“Saat berdua itu, pelaku terus menyuruh korban minum sampai tidak sadarkan diri,” ujar dia
Dalam kondisi tidak sadar itu, pelaku membawa korban ke kosannya di kawasan Jalan Rumah Sakit, Saat pelaku melakukan aksi bejadnya dan memperkosa korban.
“Dalam keadaan tidak sadar itu pelaku melakukan aksinya (memperkosa) ke adik saya, tak hanya adik saya disekap selama empat hari di kosan pelaku,” ucapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi awak media, Kasatreskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto, membenarkan, Adanya kasus tersebut pihaknya segera melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil menangkap pelaku di rumahnya di Kecamatan Warungkodang.
“Laporan masuk pada tanggal 8 Mei 2023. Pelaku sudah ditangkap kemarin di rumahnya,” paparnya.
Iptu Tono menambahkan untuk korban berhasil selamat dan kembali ke rumah usai kabur dari kosan, saat pelaku pergi.
“Korban berhasil kabur dari kosan setelah si pelaku pergi,” ucap dia.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku telah memperkosa dan menyekap korban.
“Pelaku mengakui hanya sekali melakukan persetubuhan, Tapi masih kami dalami termasuk kaitan dengan penyekapan korban,” pungkas iptu Tono.
(TM)