CIANJUR | Sudah bukan rahasia umum lagi terkait maraknya dugaan praktek percaloan alias pungutan liar (Pungli) terhadap korban gempa berkekuatan 5.6 SR di Kab Cianjur oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab.
Terjadinya dugaan percaloan alias pungli tersebut jelas merusak citra kemanusiaan bahkan bisa dinilai tidak berprikemanusiaan.
Kepada wartawan, Sabtu 8 April 2023, Ketua DPD Prabhu Indonesia Jaya Kab Cianjur, Hendra Malik menyampaikan, jangan sampai bantuan kemanusiaan tersebut berubah menjadi bancakan kerakusan para oknum yang pada akhirnya jelas mengorbankan masyarakat Cianjur sebagai korban penyintas gempa.
“Bantuan dana stimulan adalah bukti bahwa pemerintah hadir ditengah kesulitan masyarakat sebagai korban penyintas gempa. Bahkan beberapa kali Presiden RI Ir Joko Widodo pun datang yang disusul beberapa menteri RI, kemudian para petinggi TNI dan Polri ke lokasi pengungsian,” katanya.
Ia melanjutkan, semua itu merupakan bukti bahwa semua pihak ikut merasa prihatin dan peduli terhadap kesedihan dan kesulitan korban penyintas gempa di Cianjur.
“Jangan sampai nilai kemanusiaan itu justru terbalik di Kabupaten Cianjur dengan menjamurnya oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab, menyalah gunakan wewenang dan jabatannya memanfaatkan situasi untuk mendapatkan keuntungan, memperkaya diri sendiri dengan mengorbankan masyarakat korban penyintas gempa dengan cara meminta sejumlah uang dari bantuan yang diberikan pemerintah pusat sebagai hak masyarakat terdampak gempa, ” ujarnya.
Atas terjadinya dugaan percaloan alias pungli tersebut, Hendra berharap, Aparat Penegak Hukum (APH) menindak tegas para oknum sampai ke akar – akarnya untuk memberikan hukuman yang sesuai dengan aturan perundang – undangan yang berlaku, sehingga tak ada lagi kata maaf atau kompromi kepada para oknum.
“Apapun dalihnya mereka sudah mencederai nilai kemanusiaan dan telah menyakiti hati masyarakat, dengan menyalah gunakan wewenang dan jabatannya.
“Saya berharap semua pihak sepakat dan kompak untuk membantu dan mengawal bantuan dana stimulan tersebut bisa diterima secara utuh dan tepat sasaran bagi masyarakat sebagai korban penyintas gempa dengan tujuan bisa secepatnya memulihkan kondisi para korban penyintas gempa tersebut,” tutupnya penuh harap.
(SN)