CIANJUR | Ratusan peserta khitanan dari dalam dan luar Kab. Cianjur menjadi peserta khitanan massal ke-52 yang diselenggarakan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al- Intiqol di Jl Prof. Moch Yamin Gg. Darna/KH. Saleh No. 618, Kec/Kab Cianjur, Sabtu (1/7/2023) pagi.
Informasi yang dihimpun, kegiatan khitanan massal yang diselenggarakan YPI Al – Intiqol tersebut diadakan sudah turun temurun dari pendiri awal Majelis Taklim Al – Intiqol Mama Jaja yang dilanjutkan menjadi Pondok Pesantren Al – Intiqol KH Muchtar Gojali yang akrab disapa mama lapas Ustadz Totoy.
“Khitanan massal ini memang berjalan sejak 50 tahun lalu dari jaman pendiri Majlis Taklim Al – Intiqol Mama Jaja yang diteruskan oleh anak, cucu dan buyutnya,” kata Dewan Pembina Ponpes Al-Intiqol Yusuf Sarifudin.
Lanjut Yusuf, kegiatan mulia ini sebenarnya tidak pernah putus dari tahun ketahun, hanya saja dua tahun kebelakang tidak dilaksakan dikarena Pandemi Covid-19.
“Tadi kami tetap bersikukuh mau mengadakan khitanan massal menjalankan amanah orang tua kami, namun kami juga masih menghargai aturan pemerintah yang tidak boleh mengadakan acara yang sifatnya kerumunan lantaran Pandemi Covid-19,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa peserta yang mengikuti khitanan massal ini setiap tahunnya lebih dari 100 peserta baik dari dalam maupun luar Kab Cianjur.
“Yang menjadi peserta khitanan massal hari ini, Sabtu 1 Juli 2023 ada peserta yang datang dari Cianjur, Cianjur selatan, Sukabumi, Bandung bahkan ada juga yang dari Depok sengaja datang kesini,” jelasnya.
Disinggung kenapa bisa sampai ada peserta dari luar Kab Cianjur, Yusuf Saripudin memaparkan, alasan detilnya seperti apa ia juga mengaku tidak mengetahuinya, tapi mungkin karena sudah berjalan setengah abad lebih, maka sangatlah wajar jika mereka (Keluarga peserta khitanan) mengetahui bahwa setiap tahunnya YPI Al-Intiqol selalu mengadakan khitanan massal.
“Bisa terlaksana dengan istiqomah ini sebetulnya tidak terlepas dari peran serta para alumni yang datang dari luar Kab Cianjur yang mana sampai hari ini masih bisa menjaga silaturahmi, sehingga mereka pun tetap satu frekuensi untuk menjaga amanah pendiri Al – Intiqol ini,” paparnya.
Terakhir Yusuf Saripudin, mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada para donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya serta tim medis dari RS Assyfa Sukabumi yang telah mensukseskan kegiatan khitanan massal ini.
“Kalau diperhatikan, saya juga sangat menyayangkan kenapa di kegiatan yang rutin setiap tahunnya ini tidak ada perhatian dari pemerintah daerah padahal ini untuk generasi yang islami ke depan di Cianjur khususnya.
Kendati seperti itu kami tetap berbesar hati dan mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada semua pihal yang terlibat dalam mensukseskan kagiatan khitanan massal setiap tahunnya ini, ” pungkasnya menutup wawancara dengan wartawan.
(SN)
