Mata Expose

Jika Ada Pihak Instansi Pemerintahan dan Swasta Maupun Pribadi yang merasa di Rugikan oleh Oknum yang mengaku mengatasnamakan Jurnalis MEDIA MATAEXPOSE.COM Tanpa Ada Tercantum Namanya di Box Redaksi Maka Bukan Wewenang dan Tanggung Jawab Redaksi MEDIA MATAEXPOSE.COM atau Silakan Laporkan Kepada Pihak Yang Berwajib.
Bupati Humbahas Hadiri Rapat FGD Sebagai Kajian Konsep Pengamanan DPSP Danau Toba.

Doloksanggul,  MataExpose.Com.  -Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, SE hadiri rapat FGD (Focus Group Discussion) tentang Pembentukan Kewilayahan Kawasan Tertentu sebagai Kajian Konsep Pengamanan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba yang digelar di Hotel Niagara Parapat Kabupaten Simalungun Sumut, Rabu (22/2).

FGD ini diselenggarakan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan dihadiri langsung Menko Polhukam/Ketua Kompolnas Prof Moh. Mahfud MD.  Selain dihadiri Kepala Daerah dan Kapolres yang berada di Kawasan Danau Toba, kegiatan FGD ini juga diikuti Gubsu Edy Rahmayadi, Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Chardin Daniel , Sekretaris Kompolnas Dr Benny Jozua Mamoto SH, Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Brigjen Pol Suhendri SIK, Asisten Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kemenpan RB Istyadi Insani S.Sos, Kabaglemsus Rolemtala Srena Polri Kombes Pol Benny Iskadar SIK termasuk BPODT (Badan Pelaksana Otorita Danau Toba). Hadir juga Pemerintah Kabupaten Humbahas Asisten Pemerintahan dan Kesra Makden Sihombing S.Sos dan Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Jakkon Marbun SE.

Dalam FGD itu, juga digelar diskusi soal pemulihan ekonomi masyarakat melalui pariwisata Danau Toba. Kemenpan RB diwakili Istyadi Insani menyampaikan paparan dengan materi “Pandangan Kemenpan RB terkait pembentukan kesatuan kewilayahan dalam rangka manajemen pengamanan kawasan tertentu DPSP (Destinasi Pariwisata Super Prioritas) Danau Toba”. Brigjen Pol Suhendri dengan materi “Arah Kebijakan Operasional Pengamanan DPSP Danau Toba”.

Mahfud MD menjelaskan pariwisata harus di kelola dengan sebaik-baiknya dengan pembangunan dibidang lainnya. “Kalau tempat wisata itu bagus, perekonomian di daerah wisata itu akan bertumbuh dengan sendirinya dan investasi – investasi akan masuk ke daerah wisata tersebut. Melalui hasil FGD ini, jikalau ada nantinya yang sangat penting untuk menambah anggota kepolisian di kawasan wisata DPSP Danau Toba, hal itu akan dilakukan” tambah Mahfud. Menkopolhukam mengajak pemerintah kabupaten yang berada di kawasan DPSP Danau Toba, supaya membayangkan bagaimana memikirkan dari berbagai aspek untuk mendukung peningkatan, sehingga para wisatawan merasa aman dan nyaman saat berwisata.

Gubsu Edy Rahmayadi mangatakan sangat mendukung penuh pelaksanaan FGD ini, untuk mendukung kenyamanan wisatawan yang berkunjung dan mau tinggal lebih lama di kawasan Danau Toba, yang memiliki keindahan yang menakjubkan dan tiada duanya di dunia.

 

Kapolda Sumut Irjen Pol. RZ Panca Putra dalam pertemuan itu mengapresiasi atas pelaksanan FGD ini yang diinisiasi Kompolnas bekerjasama dengan Polri. “Kita akan memberi rasa aman kepada masyarakat wisata di DPSP Danau Toba yang akan terus berkembang sebagaimana arah kebijakan yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo, perlu dibentuk satuan kewilayahan yang mampu mengintegrasikan sebuah sistem keamanan yang terkoordinir. “Kami terus berupaya untuk memberi rasa aman, namun tantangan karakteristik Danau Toba yang cukup besar, perlu satuan kewilayahan yang khusus, yang mampu menjalankan fungsi Polisi pariwisata yang preventif dan terintegrasi serta mampu mengantisipasi berbagai gangguan kamtibmas sebagai salah satu syarat penting” tambah Kapoldasu.

(Demak S)

Bagikan:
Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp