Samosir, MataExpose.Com. -Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Samosir, melakukan Lomba Kearifan Lokal Tingkat Sekolah Dasar Se-Kecamatan Pangururan, di SD 25 RIANIATE, Senin(12/06).

“Lomba kearifan lokal ini diikuti 35 Sekolah Dasar Se-Kecamatan Pangururan dengan jumlah peserta siswa 216″. Yang mengangkat Tema: ” Indahnya Budayaku”.

Lomba Kearifan Lokal ini diantaranya, Lomba Uning-uningan, Masak memasak, Vokal Solo, Aksara Batak Guru, Aksara Batak Siswa, dan Umpasa.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Samosir(Jonson Gultom) dalam sambutannya menyampaikan, lomba ini bertujuan untuk menggali kembali Budaya Batak. Untuk kaum muda yang diawali dari tingkat SD, yang dikuatirkan akan punah 40 tahun mendatang.

“Jadi, sebagai orang batak saya turut bertanggung jawab untuk menggali kembali aksara Batak, yang sudah mulai tidak diketahui lagi oleh kaum muda sekarang, “ujar Jonson.

Jonson Gultom, secara resmi membuka perlombaan dengan “Memukul Gong Tiga Kali”.

Camat Pangururan (Robintang Naibaho) juga menyampaikan, bahwa sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan apa yang berpotensi di Desa kita harus kita gali.

“Jadi, kalau kita mampu mengangkat kearifan lokal, jangan kita merasa malu, jangan nanggung dalam menguasai, dan harus sampai dikuasai sesungguhnya. Tidak masalah juara yang kita pikirkan, tetapi dengan membuat sesuatu yang luar biasa, karena kita sedang melestarikan Kearifan Lokal kita, “ucap Robintang.

Turut hadir, Kepala Desa Rianiate(Tumpak Sitanggang), Tokoh Pemuda (Roland MR Sitanggang), Tokoh Masyarakat (Nikson Sitanggang), Komite SD 25, dan para guru ke 35 SD Se-Kecamatan Pangururan.

(Demak S)