Mata Expose

Jika Ada Pihak Instansi Pemerintahan dan Swasta Maupun Pribadi yang merasa di Rugikan oleh Oknum yang mengaku mengatasnamakan Jurnalis MEDIA MATAEXPOSE.COM Tanpa Ada Tercantum Namanya di Box Redaksi Maka Bukan Wewenang dan Tanggung Jawab Redaksi MEDIA MATAEXPOSE.COM atau Silakan Laporkan Kepada Pihak Yang Berwajib.
Bupati Dosmar Banjarnahor Berhasil Mengusahakan PHJD di Kabupaten Humbang Hasundutan

Doloksanggul,  (Humbahas) MataExpose.Com -Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, SE berhasil mengusahakan  PHJD (Program  Hibah Jalan Daerah) untuk  Kabupaten Humbang Hasundutan. Program ini telah berjalan sejak tahun 2021 dan untuk tahun 2023 menangani 8 ruas jalan yang  berada di 28 Desa di Kabupaten Humbang Hasundutan dari Pemerintah Pusat.

 

Hanya tiga daerah penerima PHJD tahun ke-3 ini di Sumatera Utara yaitu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Humbang Hasundutan. Sebagai tindak lanjut pelaksanaan PHJD ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Humbang Hasundutan telah melaksanakan konsultansi publik bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Humbang Hasundutan kepada tingkat kecamatan dan kepala desa serta mengundang masyarakat.

 

Selain pelaksanaan Forum Konsultansi Publik PHJD, bersamaan juga dilaksanakan Forum Konsultasi Non PHJD tahun 2023. Kegiatan ini telah dilaksanakan tanggal 21 -23 Juni 2023 yaitu di Kecamatan Doloksanggul dengan  4 (empat) Desa, Kecamatan Lintongnihuta 8 (delapan) Desa, Kecamatan Paranginan dengan penerima 4 ( empat) Desa, Kecamatan Baktiraja dengan penerima 3 (tiga) Desa, Kecamatan Pollung dengan penerima 4 (empat) Desa dan Kecamatan Pakkat dengan 5 (lima) Desa.

 

Kadis PUTR Humbang Hasundutan Anggiat Simanullang, ST MM menyampaikan tujuan kegiatan konsultansi ini adalah sebagai sosialisasi kepada masyarakat akan adanya pembangunan jalan di daerah tersebut dan juga untuk menampung saran dan kritik yang membangunan dari masyarakat.

 

Diharapkan, masyarakat mendukung dan menjaga agar jalan yang sudah dibangun tetap dalam ‘kondisi mantap’. Oleh karena itu, kalau pun ada nantinya perawatan jalan yang masih bagus, sementara jalan lain sudah rusak, belum mendapat perawatan, hal itu merupakan program menjaga agar jalan ‘kondisi mantap’.   (Demak S)

Bagikan:
Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp