Tapanuli Utara, Mataexpose.com. -3 titik Longsong yang menimbun jalan mengakibatkan akses menuju 4 desa sempat terputus.
Longsor yang terjadi Jumat, 28 April 2023 sekira pukul 17.00 wib, tepat nya di dusun Ujung Gading
Desa Aek Nabara sempat membuat kenderaan R2 dan R4 ke desa Dolok Sanggul , Desa Dolok Saut, Desa Lobu Sihim dan Desa Pardomuan kecamatan Simangumban Taput tidak bisa dilewat.
Untuk menanggulangi longsor tersebut, kodim 0210/TU dan Polres Taput akhirnya turun ke lokasi untuk pengendalian.
Dengan menggunakan alat apa adanya, pihak polres dan kodim 0210 dibantu personil polsek pahae jae koramil dan staff kantor camat simangumbang serta masyarakat setempat melakukan penanggulangan sementara agar secepatnya bisa dilalui kenderaan.
Mengingat tanah longsor yang menimbun jalan diperkirakan 10 meter dan ketinggian 3 meter, dengan ber susah payah pihak TNI dan kepolisian melakukan segala cara untuk penanggulangannya sementara dan sekaligus meminta alat berat dinas PU untuk diturunkan.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi, S.I.K, M.H mengatakan, kejadian longsor tersebut sempat membuat aktifitas warga tergan
Namun ungkap Johanson, dengan kolaborasi TNI dari Kodim 0210/ TU dan polres Taput dengan segera turun ke lokasi, tadi pagi jalan yang tertimbun longsor sudah mulai bisa di lalui kenderaan R2.
Untuk mempercepat proses pengendalian, kita juga menghubungi dinas PU Taput agar segera mengirimkan alat berat dan mobil damkar untuk penanggulangan.
Saat ini alat berat dan mobil damkar sudah bekerja di lokasi dan akses kenderaan pun sudah mulai bisa dilalui R2 walapun dengan harus penuh dengan kehati-hatian.
Lebih lanjut di urai kapolres, Berdasarkan hasil pengamatan kita dilapangan, penyebab longsong nya tanah yang menimbun jalan umum menuju 4 desa tersebut, diakibatkan oleh cuaca , yang mana selama 1 minggu terakhir hujan deras selalu melanda wilayah tersebut.
Gerak cepat Kodim 0210/ TU, polres Taput, polsek dan koramil itu, merupakan wujud keperdulian kita terhadap masyarakat.
Masyarakat tidak boleh kita biarkan mengalami kesusahan apalagi dampak dari bencana alam.
“Di saat-saat seperti inilah TNI-Polri hadir dan sekaligus menunjukkan rasa empaty atas apa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,”pungkas Johanson. (Demak S)